Cegah Leptospirosis dengan Menjaga Kebersihan Tubuh dan Sanitasi Lingkungan

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Leptospirosis merupakan penyakit yang disebakan bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Beberapa jenis hewan yang dapat menjadi pembawa leptospirosis adalah anjing, hewan pengerat seperti tikus, dan kelompok hewan ternak seperti sapi atau babi. Bakteri tersebut dapat bertahan hidup dalam ginjal hewan yang terinfeksi.
Leptospirosis dapat menyerang manusia melalui paparan air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri leptospira. Penyakit infeksi bakteri ini banyak terjadi di daerah yang terkena banjir. Leptospirosis juga rentan menyerang orang-orang yang biasa kontak dengan hewan tersebut.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Semarang dari tahun 2017, selama tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan. “Tingginya kasus Leptospirosis di Kota Semarang dapat dihubungkan dengan kondisi lingkungan buruk dan rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terkait Leptospirosis,” kata mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip), Raissa Queena di Sumurboto, Semarang, Jumat (19/2/2021).
Lingkungan dengan kondisi kurang baik memungkinkan lingkungan tersebut menjadi tempat yang baik atau cocok untuk hidup dan berkembangnya tikus sebagai reservoir utama dari bakteri Leptospira. Hasil penelitian pada tahun 2018 membuktikan bahwa tikus yang tertangkap di Semarang menunjukkan Rattus norvegicus sebanyak 14,8% positif dan 11% Rattus tanezumi terinfeksi bakteri Leptospira.
“Maka kami perlu melakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan sanitasi lingkungan secara door to door dengan sasaran warga Kelurahan Sumurboto. Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit leptospirosis, terutama di saat musim hujan,” ujar mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat ini.
.Selain memberikan penyuluhan kepada warga, penulis juga menempelkan beberapa poster di sekitaran Kelurahan Sumurboto terkait waspada leptospirosis, harapannya poster ini dapat dibaca dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Publisher | : Rochmat Shobirin |