Wisata

Asosiasi KSM Promosikan Pariwisata Pulau Morotai Lewat Surfing

Sabtu, 20 Februari 2021 - 08:45 | 75.64k
Para surfier Morotai, siap berkompetisi pada Toguruga Surf Competitions, pada 15 Maret 2021. (Foto: Asosiasia KSM For TIMES Indonesia).
Para surfier Morotai, siap berkompetisi pada Toguruga Surf Competitions, pada 15 Maret 2021. (Foto: Asosiasia KSM For TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MOROTAIPulau Morotai adalah daerah terluar di utara Halmahera, Maluku Utara dan bagian Timur Indonesia dengan anugerah potensi bahari yang bakal tidak pernah habis dinikmati pesonanya. Itu karena banyaknya lokasi berselancar (surfing) di pulau peninggalan Perang Dunia II ini.

Namun lokasi surfing di Morotai belum banyak dikenal wisatawan Nusantara maupun manca negara. Untuk itu, Asosiasi Komunitas Selancar Morotai (KSM) segera mempromosikannya diawali even surfing kelas lokal yang dikemas dalam Toguruga Surf Competitions.

Toguruga Surf Competitions diyakini bakal menjadi even surf bergengsi, karena merupakan satu-satunya even yang baru pertama digelar di Maluku Utara dan di Pulau Morotai. Dipastikan ven ini digelar bulan depan dan saat ini persiapannya sudah mencapai 60 sampai 70  persen.

Surfing di Pulau Morotai

"Kompetisinya akan dilaksanakan pada 15 Maret 2021 di Desa Bido Kecamatan Morotai Utara, Pulau Morotai, persiapannya sudah 60-70 persen. Dengan tema Toguruga Surf Competition 2021," ungkap Ketua Panitia Event Surfing, Assyura Oemar.

Pembukaan event surfing dilaksanakan di Jobubu Surf Point. Diikuti 50 peserta, wakil dari 17 Desa tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai yang memiliki potensi ombak sangat baik. Dan, bakal dihadiri para surfer nasional dari Bali.

Menurut Asyura Oemar, surfing adalah olahraga yang sangat populis dan sangat diminati di dunia pariwisata, sehingga, berselancar menjadi salah satu media paling tepat untuk mempromosikan potensi pariwisata bahari yang dimiliki Pulau Morotai.

Ia menambahkan jika Toguruga Surf Competition lebih kepada euforia kelas pemula surfer lokal, sehingga dapat memotivasi anak-anak Morotai untuk mengembangkan potensi menjadi surfer nasional.

"Selain itu, melalui kompetisi kami kabari dunia, bahwa Morotai memiliki sejuta potensi pariwisata bahari yang layak dikunjungi wisatawan manca negara," ungkap Asyura.

Ia berharap, melalui even surfing ini dapat membangun kesadaran anak-anak Morotai, bahwa betapa besarnya potensi wisata bahari yang Allah anugerahkan, sehingga wajib disyukuri serta terus dijaga bersama.

Surfing di Pulau Morotai Maluku Utara

"Selain itu, even surfing kelas lokal dihelat bakal menjadi media paling relevan dan efektif dalam mempromosikan pariwisata Morotai ke manca negara. Karena surfing, networkingnya sangat besar dan luas. Bila eventnya sukses, kami akan lanjutkan dengan event surfing kelas Nasional," papar Asyura.

Ketua Asosiasi KSM, Aden R mengatakan bahwa kompetisi ini adalah batu locatan untuk menghimpun harapan dan mimpi anak-anak pesisir Morotai agar lebih maju dan berkembang dalam mengembangkan Olahraga Surfing sebagi salah satu potensi unggulan pariwisata bahari di Maluku Utara.

Untuk itu kompetisi diberi Tema Toguruga Surf Competition. Kata Toguruga sendiri diambil dari bahasa suku Galela di Maluku Utara yang mengandung arti 'mimpi'. Saat ini, mimpi anak-anak Morotai untuk menjadi peselancar handal telah terwujud setelah dilatih para surfer nasional beberapa tahun lalu.

Dikatakannya, kompetisi ini bukan hanya surfing semata dipromosikan ke manca negara. Tetapi even ini juga mempromosikan barbagai keunggulan pariwisata yang dimiliki pulau yang dijuluki Gerbang di Bibir Pasifik ini.

"Sehingga kemasan kegiatannya, ada suguhan kearifan lokal. Seperti tari-tarian, musik tradisional dan tentunya yang spesial adalah kelapa bido dijadikan venue utama pada even ini. Untuk itu kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat atas Kompetisi berselancar yang dihelat pada 15 Maret 2021," ujarnya terkait even surfing di Pulau Morotai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES