Pendidikan

Dosen Farmasi UIN Malang Dorong Mahasiswa menjadi Pharmapreneur

Jumat, 19 Februari 2021 - 22:00 | 110.40k
apt. Novia Maulina, M. Farm, Pengampu Mata Kuliah Manajemen dan Kewirausahaan Farmasi FKIK UIN Maliki Malang. (FOTO: Novia Maulina For TIMES Indonesia)
apt. Novia Maulina, M. Farm, Pengampu Mata Kuliah Manajemen dan Kewirausahaan Farmasi FKIK UIN Maliki Malang. (FOTO: Novia Maulina For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – apt. Novia Maulina, M. Farm, Pengampu Mata Kuliah Manajemen dan Kewirausahaan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) mendorong Mahasiswa Prodi Farmasi UIN Malang untuk berani menjadi wirausahawan. 

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Dengan adanya mata kuliah ini harapannya dapat membuka cakrawala pemikiran para mahasiswa Farmasi UIN Maliki Malang bahwa memulai bisnis itu yang terpenting niat, berpikiran positif, berinovasi dan kreatif," ujar apt. Novia Maulina kepada TIMES Indonesia, Jumat (19/2/2021).

Novia-Maulina-M.-Farm-2.jpg

Novia Maulina menuturkan, ia memberikan keteladanan yang nyata dengan mendirikan usaha funlearning_id yang merupakan bisnis online yang memproduksi mainan edukasi anak-anak. Bisnis itu diambil berdasarkan latar belakangnya sebagai ibu dan ia sangat suka membuat mainan. Hal itu ia tunjukan kepada Mahasiswa Prodi Farmasi agar mereka dapat mendirikan bisnis sesuai sesuai gairah dan kesenangan mereka.

"Kalau sudah suka sesuai passion kita, otomatis kita merasa itu bukan suatu pekerjaan tapi suatu hobi jadi tidak ada beban dan suatu paksaan untuk menjalankannya," ujarnya.

Novia Maulina menekankan, menjadi sukses tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk itu diperlukan banyak faktor agar usaha yang dirintis bertahan, berkembang dan sukses.

Novia-Maulina-M.-Farm-3.jpg

Dalam mata kuliah ini, Novia Maulana kerap memberikan tugas berupa bisnis plan produk sampai ke penjualan. Mahasiswa diminta membentuk suatu tim untuk merancang ide bisnis sekaligus merancang strateginya. Mulai dari mencari inovasi ide, merancang strategi penjualan, pemanasaran sampai akhirnya bisa mendapatkan omset penjualan.

Ia juga memberikan tugas kepada mahasiswa untuk menjadi bisnismen apotik agar mahasiswa bisa tahu bagaimana cara membuat dan mendirikan apotik dengan gambaran bisnis plan yang dibuat. Tugas tersebut diberikan agar mahasiswa bisa menjadi entrepreneur hebat khususnya dibidang farmasi.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Kami menyebutnya farmapreneur jadi pengennya bisa lebih sukes dari kami-kami dan mereka bisa mencetuskan bisnis khususnya dibidang farmasi karena disini kita jurusan farmasi," kata Novia Maulina, Pengampu Mata Kuliah Manajemen dan Kewirausahaan Farmasi FKIK UIN Maliki Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES