Hilangnya Tradisi Berburu Buah Harendong dan Cecenet di Kalangan Anak

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Tradisi berburu buah Harendong dan Cecenet di kalangan anak-anak di Kabupaten Pangandaran kini mulai menghilang.

Biasanya, berburu buah Harendong dan buah Cecenet dilakukan anak-anak kampung sebagai salah satu kegiatan bermain saat mengisi kekosongan waktu sepulang sekolah.

"Anak zaman sekarang mungkin tidak tahu buah Harendong dan buah Cecenet karena waktu mereka dihabiskan dengan bermain game dan nonton tv," kata Aki Uwen petani di Pangandaran.

Orang tua dulu yang menggarap kebun biasanya mengajak anaknya dan memperkenalkan berbagai tumbuhan yang hidup di kebun. "Buah Harendong dan buah Cecenet biasa menjadi camilan baik oleh anak-anak dan orang tua saat berada di kebun," tambahnya.

Buah Harendong menjadi keunikan tersendiri. Selain memiliki rasa yang khas lidah bisa berubah menjadi warna biru kehitam-hitaman. Berbeda dengan buah Cecenet yang relatif memiliki rasa yang manis jika buahnya sudah matang.

Aki Uwen menjelaskan, tumbuhan Harendong dan Cecenet selain buahnya bisa dikonsumsi daunnya biasa dijadikan sebagai jamu herbal. "Daun Harendong bisa untuk dijadikan coel sambal, sedangkan tangkai dan daun Cecenet juga bisa direbus untuk jamu tradisional," terang dia.

TIMES Indonesia berusaha melakukan pengumpulan referensi khasiat tumbuhan Harendong dari berbagai sumber. Harendong tumbuh di kawasan yang mendapatkan sinar matahari seperti lereng gunung, semak belukar yang tidak terlalu rimbun.

Manfaat Harendong untuk mengatasi peradangan karena memiliki antiinflamasi yang baik, sebagai obat diare karena mengandung zat penghambat kuman.

Selain itu, Harendong mencegah hepatitis sebab memliki zat sehat juga pereda mimisan dan kandungan antitoksinnya ampuh menetralkan racun pada tubuh.Untuk mencegah keputihan wanita, daun Harendong biasa direbus dengan jahe dan diminum airnya rutin dua kali sehari.

Sedangkan Cecenet mengandung antioksidan cukup tinggi, yang berperan aktif mengatasi penyakit hepatitis, malaria, rematik, dermatitis, asma, hingga kanker. Etanol dalam buah Cecenet mengandung antioksidan yang dapat melindungi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh akibat radikal bebas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement