Indonesia Positif

Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Green Construction dan Green Building

Jumat, 19 Februari 2021 - 09:39 | 33.92k
Mahasiswa KKN Undip, Reza Putra memperkenalkan konsep Green Construction dan Green Building pada warga di Tembalang, Semarang, Jumat (19/2/2021). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa KKN Undip, Reza Putra memperkenalkan konsep Green Construction dan Green Building pada warga di Tembalang, Semarang, Jumat (19/2/2021). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Meski di tengah pandemi covid-19 pembangunan masih terus berlangsung, demikian juga di kota Semarang. Namun pada prosesnya, aspek energi dan lingkungan sering terabaikan yang berakibat pada timbulnya permasalahan energi dan lingkungan.

Perlu adanya upaya pencegahan berupa konservasi energi sehingga pembangunan dapat tetap berlangsung tanpa menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Reza Putra Perdanarangkuti, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro (Undip) dibimbing oleh Mas’ut, S.Ag., M.Si., MH mencoba memperkenalkan konsep “Green Construction” dan “Green Building” serta “Rumah Hemat Energi” sebagai salah satu upaya konservasi energi dan lingkungan kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di area RT 05 RW 01 Kelurahan Tembalang, Kota Semarang. Adapun bentuk kegiatannya berupa penyuluhan serta pembagian brosur pada msyarakat. Kegiatan dilakukan dengan mengunjungi rumah warga satu per satu mengingat sedang adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di area tersebut.

Tujuan dari green construction dan green building ini adalah terwujudnya pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) yang memiliki konsep “green”. Konsep “green” mengedepankan penerapan ramah lingkungan mulai dari tahap perencanaan, pengadaan, pelaksanaan, pengoperasian sampai proses pembongkaran suatu bangunan.

Green Construction adalah sebuah konsep tentang membuat bangunan yang ramah lingkungan. Adapun tujuan dari konsep Green Construction  diantaranya mengurangi polusi, mengurangi limbah material, efisiensi penggunaan energy dan efisien penggunaan air.

Sedangkan Green Building yaitu konsep bangunan secara fisik yang mengedepankan upaya ramah lingkungan selama tahap pengoperasian melalui beberapa kriteria seperti penggunaan material bangunan, penggunaan energi, Kondisi sirkulasi udara dan cahaya pada bangunan dan konservasi air pada bangunan.

“Serta efektif dalam pemanfaatan lahan dan manajemen lingkungan disekitar bangunan,” ungkapnya.

Selain memperkenalkan green construction dan green building, Reza juga memperkenalkan konsep rumah hemat energi pada masyarakat,. Rumah Hemat Energi adalah pengembangan perumahan terhadap penggunaan konsumsi rumah tangga terhadap listrik, air, sampah, dan pemanfaatan sumber daya lingkungan sekitar.”Aspek penghematan dan ramah lingkungan terdapat pada efesiensi penggunaan listrik dan air, biaya dan tenaga pengerjaan bangunan yang hemat, dan  penggunaan material bekas atau daur ulang,” pungkasnya.

Melalui program-program tersebut, diharapkan masyarakat menjadi lebih bijaksana dalam menggunakan energi dan tetap meperhatikan aspek lingkungan secara berkelanjutan, baik dalam proses pembangunan maupun di rumah masing-masing. Hal ini untuk membantu upaya konservasi energi agar kelestarian sumber energi dan lingkungan tetap terjaga.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES