Ekonomi

Banyak Potensi Wisata Bertaraf Dunia, Pemkab Banjarnegara Siap Genjot Ekonomi Kreatif

Kamis, 18 Februari 2021 - 19:57 | 52.23k
Bupati Banjarnegara Naik Delman, saat berkeliling Desa Wisata Pagak di Kecamatan Purwareja Klampok. (FOTO : Kominfo for TIMES Indonesia)
Bupati Banjarnegara Naik Delman, saat berkeliling Desa Wisata Pagak di Kecamatan Purwareja Klampok. (FOTO : Kominfo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menegaskan jika Pemkab Banjarnegara akan menggenjot ekonomi kreaktif yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Setidaknya ada tiga destinasi wisata bertarap dunia di wilayah Banjarnegara Selatan.

Untuk itulah Bupati Budhi Sarwono beberapa hari ini melakukan kunjungan ke objek wisata tersebut untuk melihat dari dekat potensi memiliki magnet terhadap wisatawan.

Menurutnya, walaupun masih dalam suasana pandemi covid-19, namun ekonomi kreatif harus tetap berjalan untuk mendukung stabilitas ekonomi masyarakat.

Sehingga dengan adanya dorongan dari berbagai pihak, diharapkan akan menumbuhkan semangat baru bagi para penggiat ekonomi kreatif dalam berkarya.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, juga terus melakukan dorongan untuk mempromosikan potensi Desa Wisata yang termasuk ekonomi kreatifnya.

Menurut Bupati, setelah kunjungan di Desa Wisata Gumelem Kecamatan Susukan, dilanjutkan  mengunjungi industri Keramik Klampok dan yang ketiga, pengembangan Desa Wisata Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok.

Bupati Budhi Sarwono, didampingi Kepala Disparbud Agung Yusianto, dan Direktur PT  BPR BKK Mandiraja (Perseroda), Sri Hayati saat berada  di Desa Pagak berkeliling menuju objek wisata yang ada didampingi Sudarwo, Kepala Desa Pagak Sudarwo dan pengelola Desa Wisata Pagak, Pradikta Dimas.

Di Desa Pagak,  ada beberapa objek wisata yang telah dikemas apik oleh pengelola. Komplek Wakara (Wisata Kampung Kitiran) Rawa Lutung misalanya kawasan wisata ini dilengkapi dengan wahana joging area, kolam renang dan spot selfie Rawa Lutung.

Untuk menuju objek wisata tersebut dapat menggunakan sepeda motor dan alat transportasi lain. Namun terasa asyik, jika naik delman seperti  saat bupati berkeliling Desa Wisata Pagak.

Bupati-Banjarnegara-2.jpg

Pradikta Dimas, pengelola Desa Wisata Pagak menyampaikan potensi kerajinan anyaman bambu yang  ada di Desa Pagak mulai dikemas sebagai objek wisata sejak tahun 2017 silam.

Paket wisata yang telah dipersiapkan adalah paket wisata edukasi siswa (TK, SD, SMP, SMA), paket anak/sekolah, paket remaja, paket wisata jelajah Desa Wisata, paket live in Desa Wisata dan paket ramonan.

Dalam perjalanannya dipandu Sudarwo selaku Kepala Desa Pagak, Budhi Sarwono menjajal paket jelajah desa dengan mengendarai delman sebagai alat transportasi tradisional yang di siapkan untuk wisatawan.

Sudarwo menjelaskan, untuk wisatawan yang menginap di Desa Pagak sudah disiapkan paket jelajah desa dengan mengendarai delman ratu (rawa lutung) sambil menikmati panorama alam pedesaan, aktifitas mayarakat petani dan pengrajin anyam Bambu, juga potensi lainya.

Dalam rangkaian perjalanannya, Bupati menyambangi rumah produksi kerajinan anyaman bambu milik Rohman.

Di sini, berbagai kerajinan bambu diproduksi seperti model bumbung, besek modifikasi, soufenir kapal, dan model lainya yang ternyata pemasarannya sudah tembus hingga pasar Asia Tenggara.

Bupati juga diperlihatkan  buser (bumbung serbaguna) bisa untuk wadah nasi sebagai pengganti nasi box, wadah batik, wadah sarung dan lainya. Bahkan ia  sempat mencoba menganyam besek/piti, tempat menyimpan makanan seperti detik goreng dan sejenisnya.

"Pemuda Banjarnegara ini sangat kreatif, saya harap produknya selalu inovatif dan mendunia". Tutur Bupati Budhi Sarwono

Bupati dan rimbongan kemudian berlanjut menuju penyulingan minyak atsiri.  Minyak hasil penguapan (destilasi) yang diproduksi Desa Wisata Pagak kurang lebih ada 9 macam. Yakni  daun sirih, sereh wangi, cengkeh, pala, kayu putih dan  tanaman rempah (kunir, jahe, kencur). 

Di sini rombongan dapat mengetahui informasi bagaimana proses pembuatan dan informasi pasar minyak atsiri dari Desa Wisata Pagak. Memang masih ada kendala, karena produksi masih terbatas mengingat minimnya bahan baku.

Melihat potensi ini Bupati merasa kagum dan berharap para petani bisa menanam jenis tanaman yang dibutuhkan oleh produsen atau penyuling, untuk menutup kekurangan stok bahan yang dibutuhkan apalagi harga beli penyuling sangat menggiurkan.

Pemerintah Daerah akan genjot dan terus mendukung ekonomi kreatif yang ada Kabupaten Banjarnegara untuk bisa mendunia dan tembus pasar Internasional.

Setelah rombongan Keliling desa berakhir di Pendopo Wakata (Wisata Kampung Kitiran) Rawa Lutung untuk beristirahat sekaligus berdiskusi. Bupati berpesan, walaupun suasana pandemik, kita harus tetap optimis semangat berkarya, hidup rukun dan taat pada aturan pemerintah.

"Supaya negara kita tenteram dan gemah ripah loh jinawi," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengakhiri kunjungannya di Desa Wisata Pagak Kecamatan Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES