Inilah Sosok Janda Blitar Jual Kafe Bonus Nikahi Dirinya

TIMESINDONESIA, BLITAR – Hembusan angin sepoi-sepoi menyapa TIMES Indonesia saat menginjakkan kaki ke Campuz Caffe di Jalan Merapi Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. 

Seorang perempuan memakai kacamata kuning l menyapa ketika TIMES Indonesia menuju deretan bangku pengunjung. Perempuan tersebut adalah Susan yang viral menjual Caffe dengan iming-iming bonus menikahi dirinya.

Susan merupakan Janda berumur 35 tahun. Dia telah memiliki seorang anak perempuan berumur 20 tahun. Anaknya kini telah bekerja sebagai perawat di Hongkong.

Siang itu, Susan menemui TIMES Indonesia dengan mengenakan kaos putih dipadu dengan celana jeans ketat berwarna biru muda. Penampilannya terlihat begitu casual dengan rambut poni dan Kacamata kuning transparan. Dia masih keliatan seperti ABG umur belasan meskipun umurnya sudah diatas kepala 3.

Susan memiliki warna kulit kuning langsat dengan tinggi badan 162 cm dan berat badan 52 Kg. Dia termasuk perempuan yang energik, ramah dan murah senyum. dia mengaku sudah menjanda selama empat tahun. 

"Capek mas. Sudah lama juga saya hidup sendiri. Anak juga sudah besar," katanya saat ditanya alasan menjual Campuz Caffe.

Susan Pemilik Campus Caffe di Jalan Merapi Kelurahan Babadan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar

Selama ini susan mengurus Campus Caffe seorang diri. Mulai manajemen, gaji pegawai, membuat menu hingga menjaga kasir, semua dia lakukan sendiri. Dia mengaku sudah lelah mengurus usahanya yang dirintis sejak 2015 tersebut.

"Anak saya waktu itu yang minta berhenti ngurusin cafe. Katanya masak saya mau ngejomblo terus," tambahnya.

Susan mengaku pernah tinggal di Hongkong selama 20 tahun. Bukan sebagai Tenaga Kerja Indonesia tetapi dia tinggal di sana mengikuti ayahnya yang merupakan warga negara China. 

"Ayah saya orang China. Saya waktu di Hongkong ya kerja, tapi kerja saya di rumah saudara ayah saya," sambungnya.

Sosok Susan viral karena dia akan menjual kafe miliknya. Susan yang sudah menjanda selama 4 tahun itu menawarkan bonus menikahi dirinya bagi pembeli. Susan menawarkan Campuz Caffe dengan harga Rp2,9 M.  Tak main-main, dia menegaskan bahwa niatnya bukanlah sekedar mencari sensasi ataupun strategi pemasaran.

"Serius loh saya, saya kan juga sudah lama menjomblo. Capek juga mengatur caffe ini sendiri," ucapnya sambil tersipu malu.

Namun, Susan menambahkan, si pembeli boleh hanya membeli aset Caffe tanpa harus menikahi dirinya. Dikatakannya, kriteria calon suami idaman nya tidak harus ganteng. Namun yang terpenting setia, tanggung jawab dan mencintai keluarga.

"Boleh cuma beli asetnya, menikahi saya kan bonus. Tapi ya ketemu dulu, kalau cocok baru menikah," ulas Susan, pemilik Campuz Caffe Blitar.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement