Ekonomi

Perguruan Tinggi Sarankan 'Tape Corner' untuk Dukung Ijen Geopark Bondowoso

Kamis, 18 Februari 2021 - 18:42 | 36.61k
Salah satu produk jajanan yang terbuat dari tape Bondowoso. Oleh karena itu, perguruan tinggi menyarankan ada 'Tape Corner' untuk menguatkan branding (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Salah satu produk jajanan yang terbuat dari tape Bondowoso. Oleh karena itu, perguruan tinggi menyarankan ada 'Tape Corner' untuk menguatkan branding (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Bondowoso melibatkan 14 perguruan tinggi (PT) dalam menyukseskan Ijen Geopark di Kabupaten Pondowoso. Salah satu masukannya adalah membuat 'Tape Corner'.

Sebagaimana disampaikan oleh Kordinator Program-program Studi Unej Kampus Bondowoso, M Fathorrazi, bahwa tape sudah menjadi salah satu icon Bondowoso.

"Tape Bondowoso ini sudah terkenal. Makanya perlu diperkuat dengan adanya 'Tape Corner'. Di sana menyediakan berbagai produk yang terbuat dari tape," paparnya.

Berbagai olahan tape bisa dibuat atau disediakan. Misalnya jus tape, kue tape dan berbagai olahan yang lain yang terbuat dari tape Bondowoso.

"Dengan begitu mahasiswa yang ada di Bondowoso tidak malu untuk membeli tape. Karena sudah ada tempat khusus dan dibuat semenarik mungkin," paparnya.

Menurutnya, keberadaan 'Tape Corner' bukan tidak mungkin diserbu kalangan mahasiswa. Sebab di Unej Kampus Bondowoso terdapat ribuan mahasiswa dari berbagai daerah. "Ya meski hanya beli jus tape misalnya," imbuhnya.

Tape-Corner-2.jpg

Di sisi lain, Rektor Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo, KH. Abdul Hamid Wahid M.Ag mengatakan, bahwa branding produk yang menjadi khas Bondowoso sangat penting.

"Misalnya tape buatan Bondowoso. Tetapi jangan dikemas atau dibranding menggunakan nama kabupaten lain. Itu yang perlu dijaga," sarannya.

Sementara itu, Kabid Pariwisata pada Disparpora Bondowoso, Arif S Raharjo menyambut baik masukan dari sejumlah akademisi tersebut.

"Memang terlihat sederhana. Tetapi ini sangat menjual nama Bondowoso. Apalagi kabupaten ini juga dikenal dengan sebutan Kota Tape," paparnya.

Pihaknya siap menindaklanjuti adanya 'Tape Corner' tersebut, yang nantinya juga akan dipadukan dengan produk unggulan lainnya. Yakni berupa kopi. "Ini sangat menarik dan masukan yang bagus," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, tape khas Bondowoso ini berbeda dengan tape-tape di daerah lainnya karena memiliki cita rasa yang manis dan tekstur yang lembut.

Beberapa tape di Bondowoso mempunyai ciri khas yaitu Tape Manis 31, Tape Handayani, Tape Tjap Enak, Tape Manis 82 dan Tape Handayani 82. Setiap tape tersebut mempunyai rasa yang berbeda.

Sebenarnya selama ini di Kabupaten Bondowoso sudah banyak makanan terbuat dari tape. Misalnya pia tape, suwar-suwir, minuman tape, tape bakar, tape crispy dan sebagainya. Inilah yang diusulkan kepada Pemkab Bondowoso untuk jadi penambah daya tarik Ijen Geopark. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES