Wisata

Disporapar Kota Malang: 50 Event Siap Digelar di Kalender Wisata 2021

Kamis, 18 Februari 2021 - 18:30 | 56.65k
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni saat ditemui di kantornya, Kamis (18/02/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni saat ditemui di kantornya, Kamis (18/02/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang (Disporapar Kota Malang) yang pada tahun 2021 ini berencana akan tetap mengadakan kalender wisata meski masih dalam masa pandemi Covid-19.

Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, pihaknya telah mencatat sekitar 50 event yang akan digulirkan dalam kalender wisata di tahun 2021 ini.

"Sementara sudah terekam 50an event saat ini. Yang 40 ada di kampung tematik, tapi yang sudah memiliki Pokdarwis ya. Kemudian ada event Malang Flower Carnival dan beberapa event dari Dinas Budaya yang dikemas oleh hotel," ujar Ida saat ditemui di kantor dinasnya, Kamis (18/02/2021).

Ida mengatakan, meski beberapa event tidak dibiayai oleh pihaknya. Akan tetapi, dinas pariwisata sebagai dinas promosi tetap menginventarisir event-event yang dilakukan oleh masyarakat.

"Jadi kita tetap akan support penuh kepada semua event pariwisata di Kota Malang. Karena memang ini fungsi kita untuk membangkitkan wisata di Kota Malang," ungkapnya.

Untuk event-event yang telah tercatat tersebut, lanjut Ida, dirinya mengatakan bakal segera di lakukan pada bulan April mendatang.

Hal tersebut dikarenakan pada saat ini hingga beberapa bulan ke depan Kota Malang masih menerapkan PPKM mikro sebagai mana yang telah diinstruksikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).

"Perkiraan kita dimulai April mendatang. Sehingga kalau pun tetap mengadakan event di bulan April nanti, kita tetap minta kepada seluruh penyelenggara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat," katanya.

Sementara itu, untuk pertimbangan izin dan keramaian, pihak Disporapar Kota Malang pun telah menyiapkan dan mengimbau secara langsung melalui sosialisasi kepada para penyelenggara event yang sudah tercatat oleh pihaknya.

"Kita tetap mengumumkan keberadaan event melalui media kita. Kalau nanti semisal ada pengunjung saat masuk memang harus didata dan pembatasan pun diterapkan, yakni 50 persen dari kapasitas. 

Yang terpenting, kata Ida adalah bagaimana setiap event yang nantinya digelar bisa sukses dan meningkatkan wisata Kota Malang lewat ekspresi dan kreasi event-event yang mendukung. 

"Jadi walaupun kondisi begini, kita promosi berekspresi, tidak boleh berhenti tapi dengan batasan-batasan yang telah ditentukan," ujar Kepala Disporapar Kota Malang terkait kalender wisata 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES