Pendidikan

Ujian Nasional 2021 Dihapus, Dikbud Bondowoso Beri Opsi Pembuatan Soal Kelulusan

Kamis, 18 Februari 2021 - 13:27 | 40.63k
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Haeriyah Yuliati (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Haeriyah Yuliati (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Melalui Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2020. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi menghapus Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan pada Tahun 2021.

Adapun terkait ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bondowoso segera melakukan persiapan.

Plt Kepala Dikbud Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengatakan, berdasarkam SE tersebut materi ujian mutlak kewenangan sekolah. Sekolah dapat membuat soal secara mandiri, dengan berdasar acuan kurikulum nasional ataupun kurikulum darurat.

"Namun kami memberikan opsi kepada lembaga sekolah dalam meramu soal ujian. Lembaga sekolah boleh membuat soal masing-masing atau seragam," katanya.

UNBK-SMK.jpg

Ada empat mata pelajaran dalam ujian di tingkat kelas 9 SMP. Yakni Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sedangkan kelas 6 SD ada 3 mata pelajaran.

Menurutnya, untuk tingkat SMP, jika menginginkan soalnya seragam, lembaga sekolah bisa bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). 

"Tetapi ini tidak wajib. Mereka juga bisa membuat soal sendiri sesuai kemampuan. Keputusan pembuatan soal ada dalam hasil rapat nanti," terangnya.

Meskipun sekolah diberikan wewenang kata dia, parameter kelulusan tidak keluar dari koridor yang ditentukan Kemendikbud.

"Kami berharap sekolah harus bisa menjamin lulusannya murni berkualitas. Tidak asal-asalan. Sehingga anak didiknya punya kompetensi dan daya saing," jelasnya.

Lembaga perlu mempersiapkan dulu sebelum memasuki masa ujian. Ada pembelajaran luring porsi terbatas dikumpulkan. Misalnya, satu kelompok 5 orang untuk pembekalan saat ujian. Itu agar siswa betul-betul sudah siap. 

"Jadwal pelaksanaan ujian masih belum ditentukan. Saat ini, masih dalam tahap koordinasi dengan memperhatikan kalender pendidikan Provinsi Jatim," terangnya.

Sementara ketentuan kelulusan siswa menurut SE tersebut. Diantaranya menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. Kemudian memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik. Serta mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Dari data Dikbud peserta ujian nasional di SMP negeri dan swasta di Bondowoso berjumlah 5.689 siswa. Untuk tingkat SD negeri dan swasta sebanyak 9.253 siswa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES