Ekonomi

Google Mulai Bayar Berita yang Mereka Ambil dari Australia

Kamis, 18 Februari 2021 - 13:17 | 16.22k
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dalam press conference. (Foto: Dean Lewins/EPA)
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dalam press conference. (Foto: Dean Lewins/EPA)

TIMESINDONESIA, JAKARTAGoogle akhirnya menyerah dengan membayar berita yang mereka ambil dari media Australia. Hal ini terjadi setelah pemerintah negara kanguru itu menggertak perusahaan raksasa tesebut.

Dalam dua hari terakhir, seperti dilansir dari New York Times Google sudah membuat kesepakatan senilai puluhan juta dolar setahun dengan beberapa media Australia. Angka yang cukup fantastis bukan?

Sebelumnya, Perdana Menteri Scott Morrison bersama beberapa politisi Australia memang menuntut agar Google dan Facebook membayar konten berita yang mereka comot dari media lokal.

Mereka membuat maklumat yang sekiranya akan ditandatangani  pada minggu-minggu ini. Putusan ini diambil karena keluhan dari media lokal yang merasa Google dan Facebook tidak memberikan sistem bagi hasil yang seimbang.

Ketergesaan Google untuk membayar di Australia menunjukkan bahwa masih ada peluang untuk mendapatkan kompensasi iklan yang seimbang.

Hal ini menunjukkan bagaimana regulasi di negara yang relatif kecil - atau sekadar ancamannya - dapat secara tajam mengubah perilaku perusahaan teknologi raksasa yang disegani ini.

Beberapa negara di dunia seperti Canada dan beberapa negara lain di Eropa sudah menyatakan dukungannya kepada Australia. Mereka menyetujui langkah tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan mengambil langkah yang sama.

Namun, Amerika Serikat, dimana perusahaan teknologi ini berasal belum menunjukkan sikap mereka. Hal ini ditengarai karena lemahnya posisi media di negara tersebut.

Setidaknya, dengan kesediaan Google membayar kompensasi iklan kepada media Australia menjadi angin segar tersendiri bagi media-media di negara lain. Pertanyaanya, bagaimana dengan media di Indonesia?

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES