KSM-T Unisma Malang Optimalkan Kesehatan Keluarga Lewat Program Minggu Ibu

TIMESINDONESIA, MALANG – Tema KSM Tematik Kelompok 29 Unisma Malang Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir Kabupaten Malang dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Eko Setiawan, M.Pd adalah pemberdayaan masyarakat pada aspek kesehatan dan lingkungan.

Pada minggu ke dua, tanggal 8-14 Februari 2021, kelompok 29 mempunyai program kerja yaitu pemanfaatan lahan vasum untuk tanaman produktif dan pengolahan tanaman toga menjadi minuman kesehatan (infused water). Program minggu ke dua disebut “Program Minggu Ibu” dengan titik lokasi RT 33 RW 07 Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Salah satu dampak pendemi covid-19 adalah kekhawatiran masyarakat akan kesehatan diri sendiri dan tentunya kesehatan keluarga. Menurunnya imun tubuh akan membuat indikasi tertular virus corona semakin tinggi.

Keluarga yang merupakan kelompok masyarakat terkecil merupakan penentu dan pelaksana  program kesehatan masyarakat  agar dampak dari pandemi covid-19 dapat diminimalisir. Seorang ibu yang merupakan jantung keluarga harus kreatif dan inovatif agar permasalahan kesehatan keluarga dapat teratasi. Di tengah krisis ekonomi yang yang melanda sebagian masyarakat khususnya di desa Pandanlandung KSM Pandanlandung hadir dengan berbagai solusi yang kreatif dan inovatif.

Produk Infused Water Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir Kabupaten Malang

KSM Unisma Pandanlandung di minggu ke dua memiliki program yang berkonsentrasi untuk meningkatkan produktifitas dari ibu-ibu di lingkungan sekitar desa Pandanlandung. Program ini bertujuan untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada di sekitar masyarakat. Kegiatan program ini adalah memanfaatkan lahan vasum menjadi lahan produktif untuk masyarakat luas serta memanfaatkan tanaman toga menjadi produk olahan minuman kesehatan.

KSM Pandanlandung berupaya meningkatkan peranan masyarakat untuk lebih kreatif, sehingga dapat memberikan solusi dalam permasalahan ekonomi dan kesehatan di tengah masa pandermi dengan sebuah produk minuman kesehatan. Produk olahan yang disosialisasikan adalah infused water dengan merk “ROSTI”.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kegiatan pemberdayaan yang melibatkan ibu-ibu sekitar desa Pandanlandung, diantaranya adalah: Pertama, pembuatan dan sosialisasi produk infused water  yang menggunakan bahan dasar tanaman toga dan bahan dasar alternatif  lainnya yaitu buah-buahan. Kedua,  penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan, meningkatkan motivasi, sikap mental, dan pengetahuan akan pentingnya pemanfaatan pekarangan atau lahan sekitar dengan tanaman herbal dan tanaman  produktif lainnya. Ketiga, membersihkan tanah vasum dan bekerjasama dengan warga desa Pandanlandung untuk menanam kembali bibit toga di tanah vasum. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM Kelompok 29 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement