Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Warga Dusun Sumberjo, Sambut Hangat Mahasiswa KSM-T Unisma Malang

Kamis, 18 Februari 2021 - 09:54 | 56.37k
Foto bersama Mahasiswa KSM-TEMATIK kelompok 63 dengan Perangkat Desa Dusun Sumberjo. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Foto bersama Mahasiswa KSM-TEMATIK kelompok 63 dengan Perangkat Desa Dusun Sumberjo. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pandemi tidak menyurutkan mahasiswa Unisma Malang dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui program KSM-Tematik Berbasis Keilmuan dan Domisili. Mahasiswa KSM-T kelompok 63 melakukan berbagai program pengabdian, baik mengenai Covid-19 maupun dalam bidang keilmuan yaitu bidang peternakan. Kelompok KSM-T 63 Fakultas Peternakan di bawah Dosen Pembimbing Lapangan Nisa'us Sholikah, S.Pt.,M.Pt

Mahasiswa KSM-T telah mengadakan  kegiatan pembukaan Kandidat Sarjana Mengabdi  di Dusun Sumberjo, Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Rabu (03/02/2021).

Sambutan hangat diberikan oleh Bapak Perangkat Desa Dusun Sumberjo, Desa Ngajum kepada Mahasiswa peserta KSM-T. Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh seluruh peserta kegiatan KSM-T yang tergabung dalam kelompok 63. Selain itu juga dihadiri oleh perangkat desa (tamu undangan) antara lain Kepala Desa (yang mewakili), Ketua RW, Ketua RT yang terdiri dari 5 RT, Ketua dan anggota Karang Taruna serta Ketua Kelompok Petani Peternak Dusun Sumberjo, Desa Ngajum.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kegiatan pembukaan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB yang dibuka oleh Ketua Kelompok KSM-T.

"Saya mewakili teman-teman, kami ucapkan banyak terimakasih karena sudah menerima kami untuk melakukan kegiatan KSM-T Unisma di Dusun Sumberjo, Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang selama 1 bulan kedepan," ucap Audrey.

Mahasiswa KSM

Kegiatan dilanjutkan dengan membahas secara langsung bersama perangkat desa mengenai program kerja yang akan dilakukan selama 1 bulan kedepan, yaitu mengenai Covid-19 dan bidang keilmuan.  Beberapa tambahan atau masukan program kerja dari desa sangat membantu peserta KSM-T, karena dengan adanya masukan tersebut dapat mengetahui kegiatan-kegiatan yang ada di desa.

Beberapa masukan program kerja yaitu membantu kerja bakti pada saat proses penyemprotan desinfektan, mengikuti kegiatan rutinan dan untuk program kerja tentang keilmuan ternak juga sangat dibutuhkan warga desa, yang disampaikan oleh Bapak Achmad selaku Ketua Karang Taruna sekaligus Ketua Petani Peternak Desa Ngajum.

"Untuk karang taruna siap membantu dalam kegiatan kerja bakti maupun penyemprotan baik dari peralatan yang digunakan, dan untuk masyarakat Desa Ngajum masih mengalami kesulitan mengenai ketepatan Inseminasi Buatan karena masih banyak ditemukan masalah ternak itu susah bunting dan mengengenai pakan. Mungkin itu semoga rekan-rekan dari KSM-T Unisma Malang bisa berbagi ilmu mengenai hal tersebut," kata Achmad selaku Ketua Karang Taruna dan Ketua Kelompok Petani Peternak. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pawarta: Audrey Erlianti, Mahasiswa KSM-TEMATIK kelompok 63 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES