Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Budayakan Kelola Mandiri Arsip Keluarga

Rabu, 17 Februari 2021 - 17:02 | 101.84k
Mahasiswa KKN Undip, Muhammad Chaerul Afik menyerahkan poster sosialisasi pentingnya arsip keluarga di Tembalang, Semarang, Rabu (17/2/2021). (Foto: Dok Undip)
Mahasiswa KKN Undip, Muhammad Chaerul Afik menyerahkan poster sosialisasi pentingnya arsip keluarga di Tembalang, Semarang, Rabu (17/2/2021). (Foto: Dok Undip)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Kesadaran akan perlunya pengelolaan arsip secara tertib sudah banyak digaungkan oleh kalangan pegiat kearsipan. Misalnya, pemerintah melalui Arsip Nasional dengan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).

Namun, belum banyak gerakan sadar arsip dengan segmentasi tingkatan paling dasar dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu keluarga. “Padahal, keluarga merupakan unsur utama dan pertama dalam menumbuhkan berbagai nilai dan kesadaran hidup sebelum terjun di tengah masyarakat,” kata mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip), Muhammad Chaerul Afik di Semarang, Rabu (17/2/2021).

poster undipPoster Ayo Sadar Arsip

Seperti halnya penanaman nilai-nilai moral maupun kebiasaan baik seperti tekun belajar, semangat toleransi, dan sebagainya, kesadaran akan pentingnya nilai arsip juga perlu ditanamkan terlebih dahulu di lingkungan keluarga.

Sejalan dengan hal tersebut Afik berupaya mengampanyekan gerakan sadar tertib arsip keluarga, untuk mendorong disiplin arsip di lingkup keluarga. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mengedukasi masyarakat, khususnya warga RT 04 RW 02 Kelurahan Tembalang tentang pentingnya nilai arsip keluarga dan bagaimana pengelolaanya secara rapi dan tertib.

“Edukasi dilakukan melalui sosialisasi tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, tentunya. Sosilisasi tersebut menyasar ibu PKK dengan harapan mereka dapat meneruskan informasi dan pengetahuan yang mereka dapat kepada anggota keluarga lainnya,” katanya.

Materi yang diososialisasikan berkaitan dengan pengelolaan arsip keluarga yang dapat dikelola secara mandiri oleh setiap keluarga melalui penciptaan, pemberkasan, dan pelindungan arsip secara sederhana agar mudah dipahami oleh warga.

“Warga yang hadir tetap diimbau untuk mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ungkap mahasiswa Ilmu Perpustakaan ini.

Dengan membudayakan pengelolaan arsip keluarga secara mandiri akan menciptakan kesadaran berdokumentasi dalam masyarakat. Jika masyarakat masyarakat memiliki kesadaran dan pengetahuan dasar dalam menyimpan arsip yang rapi dan tertib, maka kegiatan pengembangan kearsipan di tingkat manapun akan berjalan secara maksimal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-14 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES