Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Rumah Sehat Terhindar Covid-19

Rabu, 17 Februari 2021 - 13:26 | 25.20k
Mahasiswa KKN Undip, Fajar Ramadhan menyosialisasikan rumah sehat agar terhindar dari Covid-19 di Semarang, Rabu (17/2/2021). (Foto: Dok Undip)
Mahasiswa KKN Undip, Fajar Ramadhan menyosialisasikan rumah sehat agar terhindar dari Covid-19 di Semarang, Rabu (17/2/2021). (Foto: Dok Undip)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Selama pandemic Covid-19, kita diminta berdiam di rumah saja untuk menghindari penularan virus ini. Namun, walaupun sudah mengikuti arahan untuk di rumah saja, kita masih bisa untuk tertular virus Covid-19.

“Oleh karena itu, walaupun di rumah kita harus tetap menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan. Tetapi, ada satu hal lagi yang jarang disadari kebanyakan orang, apakah rumah kita sudah memenuhi standar kesehatan?,” ungkap mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip), Fajar Ramadhan di Sumurboto, Banyumanik, Semarang, Rabu (17/2/2021).

Untuk menjawab hal itu, Mahasiswa Undip meluncurkan booklet Modul Rumah Sehat. Dengan melihat kondisi lingkungan RT 02 RW 03 Sumurboto yang padat penduduk dan tata bangunan yang tidak teratur, maka warga menjadi lebih rentan untuk tertular virus Covid-19.

Menurut WHO, virus ini lebih mudah tertular di ruangan tertutup. Untuk mengatasi hal itu, maka solusinya adalah ruang tertutup atau rumah harus memiliki sirkulasi udara yang baik. “Oleh karena itu, diperlukan ventilasi yang memenuhi standar kesehatan agar sirkulasi udara di rumah berjalan baik,” ujar mahasiswa Fakultas Teknik ini.

Dalam modul tersebut juga diberikan penjelasan terkait kebutuhan luas ruang dan kavling, tata letak bangunan, penerangan, ventilasi, persyaratan elemen bangunan, kelengkapan bangunan, dan struktur.

Untuk mudah dipahami oleh pembaca awam, modul dibuat dengan desain menarik dan penjelasan yang singkat, padat, dan jelas. Tidak hanya itu, dalam booklet tersebut juga disisipkan 2 contoh desain rumah yang memenuhi standar rumah sehat.

“Karena dengan melihat contohnya langsung, tentu akan memudahkan memahami modul. Setelah memahami terkait Rumah Sehat. Harapannya warga akan lebih menyadari untuk menerapkan protokol kesehatan di rumah dan menyesuaikan kondisi rumahnya untuk memenuhi standar rumah sehat, seperti menambah bukaan ventilasi atau pengelolaan sampah yang baik,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-14 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES