Peringati HPN 2021, Perhutani dan PT. BSI Bangun Sinergitas Dengan Awak Media

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dalam rangka momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Selatan dan operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) Banyuwangi Jawa Timur membangun sinergitas bersama awak media.

Hal ini disampaikan kepada segenap anggota Aliansi Jurnalis Banyuwangi yang sedang menyemarakkan HPN 2021 di destinasi wisata Djawatan, Rabu (17/2/2021).

ADM KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, Panca Sihite menyampaikan, salah satu jalur alternatif bagi pengembangan potensi daerah ialah saling bahu membahu memprioritaskan kepentingan bersama.

"Sekarang ini harus koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi," ujar Panca, Rabu (17/2/2021).

Menurut Panca, tema besar HPN 2021 dalam membangkitkan ekonomi pasca pandemi dan sebagai akselerator perubahan, media memiliki peran penting dalam mengemas promosi pariwisata sebagai alternatif mencapai puncak tujuan gagasan tersebut.

"Dan sesuai tema dari hari pers tahun ini, kami berharap peran media di dalam memulihkan perekonomian, terutama disektor pariwisata bisa terlaksana dan lancar semuanya," imbuhnya.

Sebagai langkah awal, dalam kesempatan tersebut juga terdapat momen pelepasan burung pemakan ulat yang bertujuan memutar siklus rantai makanan dan juga langkah kolaboratif antara perhutani, PT. BSI bersama awak media.

Selanjutnya, Senior Manajer External Affairs PT BSI, Sudarmono mengatakan, langkah pemulihan ekonomi masyarakat juga bisa ditempuh melalui jalur kolaborasi.

"Kita memilih tempat wisata yang memang ada nuansa ekologi dan lain-lain, untuk sebagai simbol, kan banyak wisata yang kita andalkan di Banyuwangi, nuansa-nuansa lingkungan itu mesti perlu banyak di eksplore untuk menjadi dorongan ekonomi buat masyarakat," ujar Sudarmoyo.

Dalam momentum HPN 2021 ini, KPH Banyuwangi Selatan dan PT BSI berupaya untuk terus menjaga sinergitas bersama media, agar upaya mengembangkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata di lingkungan perhutani bisa terlaksana dengan baik kedepannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement