Pendidikan UIN Malang

Integrasi Keilmuan Farmasi dan Islam Jadi Keunggulan Prodi Farmasi UIN Maliki Malang

Rabu, 17 Februari 2021 - 21:59 | 33.64k
apt. Abdul Hakim, M.Farm, Ketua Program studi farmasi FKIK UIN Maliki Malang. (Foto: Abdul Hakim For TIMES Indonesia)
apt. Abdul Hakim, M.Farm, Ketua Program studi farmasi FKIK UIN Maliki Malang. (Foto: Abdul Hakim For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – apt. Abdul Hakim, M.Farm, Ketua Program studi farmasi FKIK UIN Maliki Malang mengatakan bahwa keunggulan prodi farmasi FKIK UIN Maliki Malang yaitu adanya integrasi keilmuan farmasi dan Islam.

Menurutnya, keunggulan tersebut hanya dimiliki oleh Prodi Farmasi FKIK UIN Maliki Malang dan tidak dipunyai Prodi Farmasi universitas lain.

"Mahasiswa tidak hanya mendapatkan mata kuliah kefarmasian, tapi juga keagamaan," ujar Abdul Hakim kepada TIMES Indonesia, Rabu (17/2/2021).

Abdul Hakim 2

Abdul Hakim menuturkan, untuk mewujudkan integrasi keilmuan farmasi dan Islam, mahasiswa baru Prodi Farmasi diwajibkan untuk mengikuti program ma'had selama satu tahun. Ma'had ini dikelola sendiri oleh UIN Maliki Malang sehingga materi dan kegiatannya disesuaikan dan diintegrasikan dengan kegiatan program studi. 

Di Ma'had ini, mahasiswa Prodi Farmasi mengikuti ta'limul afkar untuk kajian keagamaannya, juga ada materi Bahasa Arab dan Inggris dengan program shobahul lughoh, program tahsinul Qur'an, sholat berjamaah dan program-progran lainnya untuk menempa akhlak dan skill hidup.

Selain program ma'had, untuk mewujudkan Integrasi keilmuan farmasi dan Islam juga dilakukan dengan pengabdian dan penelitian seputar halal. Dan penelitian itu sudah mulai dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Prodi Farmasi. Demikian juga penelitian tentang ayat-ayat Al-Qur'an yang erat hubungannya dengan farmasi juga sudah mulai dilakukan.

"Prodi Farmasi FKIK UIN Maliki Malang juga mewujudkannya dengan fokus pada kefarmasian haji," sambungnya.

Ia menjelaskan, kefarmasian haji ini direalisasikan dengan adanya matakuliah-matakuliah terkait kefarmasian haji. Dan pada semester akhir Prodi Farmasi UIN Maliki Malang mempunyai program interprofesional education bertema kefarmasian haji. 

Program tersebut merupakan pembelajaran bersama antara mahasiwa Prodi Farmasi dengan Prodi Kedokteran. 

Ia juga menjelaskan, kedua prodi tersebut kemudian dibuat menjadi kelompok-kelompok kecil sekitar 4 sampai 5 mahasiwa atau kelompok. Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk melakukan kegiatan pendampingan calon jamaah haji terutama yang memiliki resiko tinggi. Kegiatan tersebut dilakukan di rumah calon jamaah haji sehingga mahasiswa harus mendatangi rumah mereka. Jadi bersifat home care.

"Jadi Prodi Farmasi bekerjasama dengan Prodi Kedokteran agar mahasiwa kedua prodi tersebut tergabung menjadi satu dan alhamdulilah kegiatan tersebut kami didukung penuh oleh Dinas Kesehatan Batu," ujar apt. Abdul Hakim, M.Farm selaku Ketua Prodi Farmasi FKIK UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES