Gaya Hidup

Imlek Fruit Market, Matos Hadirkan Sensasi Petik Anggur di Mal

Rabu, 17 Februari 2021 - 17:30 | 55.72k
Seorang pengunjung menaiki tangga untuk memetik buah anggur di acara Imlek Fruit Market Malang Town Square (Matos). (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Seorang pengunjung menaiki tangga untuk memetik buah anggur di acara Imlek Fruit Market Malang Town Square (Matos). (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGMalang Town Square (Matos) menghadirkan konsep baru yang unik dalam rangka perayaan Imlek 2021. Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Malang ini memanjakan pengunjung menikmati sensasi petik anggur di mal.

Mall Director Matos Fifi Trisjanti menjelaskan pihaknya sengaja membuat konsep dekorasi yang menarik. Kreativitas yang dibawa Matos adalah ciri khas. Sebab itu, konsepnya unik.

"Kami punya konsep parade buah. Ada petik anggur. Jadi pengunjung bisa mendapatkan buah segar dengan harga yang murah. Kami yang mensubsidi," katanya, Rabu (17/2/2020).

Pengunjung Matos Imlek a

Pihaknya membatasi pengunjung agar tidak terjadi kerumunan di lokasi pasar buah. Selain itu, setiap pengunjung hanya diperbolehkan membeli 2 Kg per item buah.

Kata Fifi, hal ini untuk menunjukkan keadilan kepada semua pengunjung. Jika tidak dibatasi, akan ada dominasi dari sekelompok pengunjung. "Enggak boleh borong. Tetep dibatasi. Tapi kami sediakan sekitar 7 jenis buah segar di sini lengkap dengan spot foto," jelasnya.

Dekorasi yang ditawarkan ini cukup unik. Ada view perkebunan dan tampak berada di pedesaan. Oleh karenanya, Fifi mengajak masyarakat Malang untuk tidak perlu jauh-jauh datang ke luar kota. "Di Matos ada," imbuhnya.

Pengunjung Matos Imlek b

Sayangnya, Imlek Fruit Market oleh Matos ini hanya berlangsung selama dua hari (17-18/2/2021). Pasar murah hanya dibuka pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Rabu (17/2/2021) hari ini, pembukaan even di Matos dihadiri Ketua Persit KCK Koorcab Divif 2 Kostrad Ria Tri Yuniarto, Ketua TP PKK Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, Rektor Uniga Malang Prof Dr Dyah Sawitri, dan tokoh-tokoh setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES