Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Hi-Ma Unisma 2020/2021, Sukses Tingkatkan Produksi Kerupuk Puli

Rabu, 17 Februari 2021 - 15:18 | 41.73k
Serah Terima Alat Pengering Krupuk kepada Industri Rumah Tangga (IRT) MI’AH di Desa Mulyoagung. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Serah Terima Alat Pengering Krupuk kepada Industri Rumah Tangga (IRT) MI’AH di Desa Mulyoagung. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah Institusi (Hi-Ma) Unisma Malang merupakan program anggaran tahun 2020/2021.

Ir. Unung Lesmanah, M.T. Dosen Fakultas Teknik sebagai Ketua dari Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat yang beranggotakan M. Jasa Afroni, S.T., M.T., Ph.D. (Dosen Teknik Elektro dan Abdul Wafi, Lc., M.H. (Dosen FAI).

"Tim ini merupakan salah satu pemenang dari program hibah tersebut," ujar Unung panggilan akrabnya. Ia menjelaskan timnya bermitra dengan Industri Rumah Tangga (IRT) MI’AH di Desa Mulyoagung, Dukuh Jetak Utara yang berada di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang memproduksi kerupuk puli.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Berdasarkan hasil survei dan analisis situasi, mitra pembuat kerupuk puli belum maksimal dalam memproduksi kerupuk puli, kualitas dan kuantitas produk belum maksimal, Peralatan yang digunakan masih sangat sederhana, peralatan belum tersentuh Iptek, hasil produksi belum maksimal, pendapatan pembuat belum optimal.

Masih minimnya pemahaman tentang kerupuk puli yang higienis dan berkualitas, sehingga kurang memenuhi standar kesehatan dalam pengadonan bahan baku kerupuk puli. Belum adanya cap/ label dan plastik yang bagus untuk mengemas produk dan belum pemahaman pengelolaan pembukuan keuangan.

Alat Pengering Krupuk Industri Rumah Tangga

Pada dasarnya permasalahan yang dihadapi mitra sangat komplek dan saling bersinergi antara permasalahan yang satu dengan lainnya. Namun demikian untuk mempermudah solusinya, maka tim pengabdi mengelompokkan menjadi dua aspek utama yaitu permasalahan fasilitas sarana prasarana dan permasalahan manajemen.

Pada kesempatan yang sama diserahkan 1 Unit Alat Pengering Krupuk sebagai Hasil dari Pengabdian Kepada Masyrakat yang diperoleh dari Hibah Institusi (HI-ma) Unisma 2020 yang didanai Unisma melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Unisma.

"Selain itu juga dilaksanakan penyuluhan tentang bagaimana pengelolaan produk krupuk puli yang higienis dan pendampingan pengelolaan pembukuan keuangan yang benar," ujar Unung lebih lanjut. Untuk meningkatkan pemasaran dan kemasannya supaya menarik pihaknya juga membantu membuat desain cap/ label yang selanjutnya ditempel di plastik kemasan kerupuk puli.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Tami’ah salah satu pembuat kerupuk puli sangat bersyukur atas kehadiran dan bantuan tim pengabdi. Sebab alat pengering krupuk sangat bermanfaat sehingga dapat meningkatkan produksi kerupuk puli. "Biasanya kalau musim hujan seperti sekarang ini kami mengurangi adonan 25 kg, biasanya 100 kg kami hanya membuat 75 kg, tapi sejak ada bantuan dari Unisma kami bisa membuat 100 kg adonan seperti saat musim panas," jelas Mi’ah.

Sementara itu Dr. Nour Athiroh, AS., S.Si., M.Kes, selaku Ketua LPPM Unisma Malang mengucapkan selamat dan sukses pada Unung berserta tim yang telah berhasil mengedukasi usaha masyarakat dengan memberi bantuan alat pengering kerupuk dan melakukan edukasi pelatihan sehingga usaha masyarakat yang tidak produktif menjadi produktif.

"Inilah yg kami dambakan, inilah kami inginkan sehingga meningkatkan kontribusi kepada masyarakat, ia berharap keberlanjutan program, tentunya diiringi dengan evaluasi," ujar Athiroh, ketua LPPM Unisma Malang. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES