Rawan Tanah Gerak, BPBD Kabupaten Malang Siaga di Desa Tulungrejo Ngantang

TIMESINDONESIA, MALANG – BPBD Kabupaten Malang bersiaga di Desa Tulungrejo, Ngantang dengan mendirikan tenda untuk memantau potensi terjadi tanah gerak di desa tersebut.

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, sudah ada tanda-tanda terjadi tanah gerak di desa tersebut.

"Tanda-tandanya seperti tembok rumah mengalami retak-retak," ujarnya, Selasa (16/2/2021) malam. Lebih lanjut dia menyebutkan ada 17 rumah terdampak tanah gerak. Terlebih musim hujan juga masih terjadi.

"Maka dari itu kami melakukan pemantauan dan sekaligus bersiaga di desa tersebut. Petugas yang ada di lapangan juga terus melaporkan kondisi terkini," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, sebagai antisipasi sejumlah personel gabungan bersama unsur dari Pemerintah Desa (Pemdes) serta masyarakat, melakukan pemantauan di lokasi secara berkala selama 24 jam.

"Sedangkan pada malam hari, masyarakat sekitar juga tidak diperbolehkan untuk beraktifitas di lokasi tersebut," terangnya.

Saat ini, antisipasi lain yang tengah disiapkan BPBD Kabupaten Malang kata dia, adalah titik pengungsian. Pihaknya masih melakukan kajian dan pemetaan terkait titik-titik mana saja yang dinilai bisa untuk dijadikan titik pengungsian.

"Masih kita kaji untuk lokasinya. Masih dipetakan. Karena harus titik yang benar-benar aman. Dan juga menyesuaikan dengan karakter dan kondisi masyarakat," urainya.

Selanjutnya dia mengimbau masyarakat yang berada di rawan tanah gerak Desa Tulungrejo, Ngantang untuk selalu waspada dan mengikut arahan dari petugas BPBD Kabupaten Malang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement