Pemkot Malang Bakal Realisasikan Mal Pelayanan Publik di Tahun 2021

TIMESINDONESIA, MALANG – Rencana pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Alun-Alun Mal lantai tiga bakal segera direalisasikan oleh Pemkot Malang di tahun 2021. Untuk pembangunannya sendiri bakal dilakukan secara bertahap dengan target dapat beroperasi pada Agustus 2021 mendatang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Dirinya mengatakan jumlah pelayanan publik yang nantinya akan melayani di MPP tersebut berkurang dari target semula.

Target awal sendiri terdapat 400 instansi pelayan publik dan saat ini ditargetkan hanya sekitar 150 sampai 250 layanan publik yang nantinya tersedia di MPP.

"Tahun kemarin kan ada refokusing anggaran. Jadi nanti jumlah pelayanannya juga menyesuaikan dengan anggaran kita," ujar Sutiaji, Selasa (16/02/2021).

Dengan adanya MPP ini, Sutiaji menginginkan agar nantinya dapat mempermudah masyarakat Kota Malang dalam mengurus beragam pelayanan hingga perizinan.

Oleh karena itu, penempatan MPP yang berada di kawasan Alun-Alun Mal tersebut menjadi tempat yang sangat strategis yang diharapkan dapat dijangkau dengan lebih mudah oleh masyarakat.

"Seperti di kita pelayanan pajak dan lain-lain dari unsur Pemkot Malang. Semua nanti bakal ada di sana, termasuk instansi lainnya," ungkapnya.

Pembangunan MPP sendiri sebelumnya telah dianggarkan sebesar Rp 7,8 miliar yang diambil dari APBD 2020. Namun akibat adanya refokusing tersebut, anggaran pembangunannya terpangkas menjadi Rp 2,5 miliar.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Malang, Erik Santoso mengatakan, akibat adanya refokusing anggaran tersebut membuat pembangunan MPP dilakukan secara bertahap.

"Sebenarnya tahun kemarin desainnta sudah siap. Cuma kena refokusing. Jadi harus disesuaikan lagi dengan anggaran yang ada," katanya.

Pada tahap pertama pembangunan MPP, pihaknya saat ini sedang melakukan kajian. Pelayanan apa yang akan menjadi prioritas awal untuk bisa didahulukan.

"Yang jelas pelayanan dari Pemkot Malang yang kita dahulukan. Sembari menata lagi fase review desain ini. Karena pembangunannya bertahap dan semoga di PAK nanti ada anggaran tambahan untuk menuntaskan," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement