Ekonomi

Menparekraf RI - Menko Perekonomian Bahas Program Kebangkitan Parekraf

Selasa, 16 Februari 2021 - 19:52 | 51.80k
Menko Perekonomian Airlangga Hartato (kanan) bersama Menparekraf RI Sandiaga Uno (tengah) dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo bertemu bersama membahas parekraf. (foto: Kemenparekraf RI)
Menko Perekonomian Airlangga Hartato (kanan) bersama Menparekraf RI Sandiaga Uno (tengah) dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo bertemu bersama membahas parekraf. (foto: Kemenparekraf RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI) Sandiaga Uno, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, membahas rencana program kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam skema besar Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021. 

"Hari ini kita diberikan komitmen bahwa kita harus bangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan program-program yang berbasis data, terukur, tepat sasaran, dan juga tepat manfaat," kata Menparekraf Sandiaga Uno usai pertemuannya dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/2/2021). 

Menparekraf RI bMenko Perekonomian Airlangga Hartato (tengah) bersama Menparekraf RI Sandiaga Uno (kiri) dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (kanan) bertemu bersama membahas parekraf. (foto: Kemenparekraf RI)

Beberapa program yang menjadi fokus pembicaraan adalah rencana untuk melanjutkan dan memperluas dana hibah pariwisata. 

Di tahun 2020, hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tercatat sebesar Rp3,3 triliun. Program ini tujuan utamanya membantu pemerintah daerah serta industri hotel dan restoran yang sedang mengalami gangguan finansial. Selain itu program pemulihan akibat pandemi yang terealisasi sebesar 69,47 persen atau sebesar Rp2,26 triliun.  

Diharapkan penyaluran anggaran tersebut bisa dilanjutkan di tahun ini dan diperluas. Diantaranya kepada usaha pariwisata yang membayar pajak hiburan, biro perjalanan wisata, dan lainnya. 

Menparekraf RI c

"Arahan dari Pak Menko kalau bisa di kuartal pertama ini sudah ada perbaikan," kata Sandiaga. 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan, pariwisata adalah sektor yang paling terkena dampak dan pulih paling akhir. Oleh karena itu, pada kuartal pertama tahun 2021 harus ada perbaikan sehingga bisa mendorong dan menunjang perekonomian Indonesia. 

"Perekonomian Indonesia ditargetkan bisa tumbuh positif di tahun ini, dan kita upayakan di kuartal pertama juga bisa tumbuh positif dan sektor pariwisata bisa mendongkrak ke atas," kata Airlangga. 

Sementara Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo, mengatakan, saat ini Kemenparekraf/Baparekraf tengah memperkuat data sasaran industri juga pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Menparekraf RI d

"Kita upayakan semaksimal mungkin, karena pada akhirnya akuntabilitasnya juga harus dijaga. Kita sudah mendapatkan model (Hibah Pariwisata) di tahun 2020 kemarin yang bisa direplikasi kembali untuk hotel dan restoran juga untuk memperluas jangkauan," kata Fadjar Hutomo. 

Terkait program stimulus pinjaman lunak sebesar Rp 9 triliun yang sebelumnya diajukan Pemprov Bali kepada pemerintah pusat, disebutkan bahwa sudah ada mekanisme penyaluran yang akan dilakukan melalui PT SMI, salah satu SMV di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur. 

"Mekanisme penyaluran yang tersedia adalah melalui PT SMI," kata Fadjar.  

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Kurleni Ukar, serta Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf RI/Baparekraf, Fadjar Hutomo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES