Olahraga

Shin Tae-yong Sarankan Indonesia Tiru Cara Korsel Menggelar Kompetisi

Selasa, 16 Februari 2021 - 10:32 | 57.04k
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat mendampingi pemain menjalani latihan bersama  (FOTO: Dokumen/PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat mendampingi pemain menjalani latihan bersama (FOTO: Dokumen/PSSI)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPelatih Timnas, Shin Tae-yong, mengusulkan agar Indonesia meniru Korea Selatan cara menggelar kompetisi musim 2021, saat pandemi covid-19 berlangsung.

Menurut mantan pemain Timnas Korea Selatan itu, di Korea sangat sukses teknik manajemen seperti ini diterapkan.

Bahkan sudah melakukan selang-seling suporter. Dan sampai saat ini dilakukan penambahan supporter yang bisa masuk ke lapangan.

"Mungkin bisa seperti Liga Korea, pertama tanpa penonton, tapi lama-lama penonton boleh masuk 25 persen," kata Shin Tae-yong kepada awak media di Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Shin-Tae-yong-2.jpg

Shin Tae-yong berharap kompetisi segera digelar. Dia menegaskan jika kompetisi mandek maka performa pisik pemain akan rusak dan sulit untuk memulihkan kembali.

Dia menyarankan, PSSI dan PT LIB agar fokus melobi kepada pihak kepolisian agar cepat mengeluarkan izin. Dia mengaku sudah tidak sabar ingin melihat anak asuhnya tampil menjadi juara.

"Semoga liga cepat bergulir, bicarakan lebih baik lagi dengan Polri agar liga bisa berjalan," tandas Coach Shin Tae-yong.

Sebelumnya, PSSI berencana menggelar turnamen pramusim jelang Liga 1 2021 mulai 20 Maret sampai 25 April mendatang. 

Akan ada 20 peserta yang dibagi menjadi empat grup dengan masing-masing grup dipusatkan di satu kota dengan sistem bubble.

Sebanyak 18 peserta berasal dari klub-klub Liga 1 sedangkan dua lainnya tambahan dari klub Liga 2; Sriwijaya FC dan PSMS Medan.

Kondisi Timnas

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menuturkan akibat mandeknya liga Indonesia hampir 1 tahun. Stamina para pemain mulai menurun.

Menurut Shin Tae-yong, nyaris hampir tidak ada gunanya para pemain melakukan latihan secara pribadi dari rumah masing-masing. Karena mereka secara pisik sangat down.

Shin-Tae-yong-3.jpg

"Jujur, selama setahun liga tidak bergulir jadi susah. Meski mereka latihan pribadi, tetap sulit untuk bisa 100 persen. Mereka butuh lapangan untuk mengasah kemampuannya," kata Shin Tae-yong.

Ia menegaskan jika dipersentasekan, maka kekuatan yang dimiliki Timnas muda Indonesia hanya 30 persen. Bahkan kata dia, mereka sudah putus asa.

"Jadi anggap saja kondisi pemain saat ini hanya 30 persen. Perlu latihan terus meningkatkan fisik dan stamina pemain," pungkas Shin Tae-yong.

Sementara, persiapan timnas Indonesia menuju SEA Games 2021 di Vietnam. Maka dia mengaku belum bisa menargetkan juara. 

Salah satu alasannya adalah, kondisi pisik pemain saat ini sedang kendor. Jika dipaksakan pemain akan banyak mengalami kerugian karena staminanya diforsir.

"Tujuan utamanya memang harus tampil yang terbaik. Jujur kami tidak bisa bilang pasti dapat medali emas. Tapi kami akan memaksimalkan, saya akan maksimalkan." kata Pelatih Timnas, Shin Tae-yong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES