Olahraga

Suporter Persela Lamongan Buka Suara Soal Liga 1 Tanpa Penonton dan Tanpa Nobar

Senin, 15 Februari 2021 - 18:16 | 121.26k
Aksi Curva Boys saat memberikan dukungan kepada Persela Lamongan, di Stadion Surajaya Lamongan. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Aksi Curva Boys saat memberikan dukungan kepada Persela Lamongan, di Stadion Surajaya Lamongan. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pendukung setia Persela Lamongan turut menyampaikan pendapat terkait salah satu syarat agar Polri memberikan izin Liga 1 2021 bergulir, yaitu pertandingan digelar tanpa penonton dan dilarang menggelar Nobar (Nonton Bareng).

Ketua LA Mania, Saptaya Nugraha Duta mengatakan, mereka tidak mempermasalahkan jika pertandingan digelar tanpa penonton.

Menurut Nugraha, dalam situasi pandemi seperti ini, mendukung tim kesayangan tidak harus dengan datang ke stadion, tapi bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya mendukung dari sisi finansial dengan membeli mercahndise resmi klub.

"Setuju, karena sebagai Suporter adalah mendukung tim kesayangannya, kalau aturan tidak boleh atau tanpa penonton, kita tetap dukung demi tim kesayangan," kata Nugraha, Senin (15/2/2021).

Demikian juga terkait larangan menggelar nobar, LA Mania juga siap mematuhi aturan tersebut, karena untuk mencegah penularan Covid-19. "Suporter sejati harus patuh, karena nobar juga salah satu kerumunan massa," tuturnya.

Sementara itu, koordinator Curva Boys, Miftachul Arief mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya tetap memiliki harapan dapat menyaksikan pertandingan di stadion, meskipun dengan jumlah yang terbatas.

"Mengingat jika kita berbicara tentang sepakbola saat ini adalah sepak bola industri. Dan sepakbola industri tanpa adanya penonton sangat bepengaruh besar bagi pendapatan suatu klub sepakbola," kata Arief.

Menurut Arief, pembatasan kuota penonton dan penerapan protokol kesehatan secara ketat dapat menjadi pilihan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Harapan kami, semisal Liga 1 jadi di gelar. mungkin bisa di kaji ulang untuk hadirnya penonton di dalam stadion, meskipun hanya saparuh dari kapasitas stadion serta menerapkan protokol kesehatan yang berlaku hari ini," ujar pria yang akrab disapa Baseir tersebut.

Arief menambahkan, keberadaan penonton yang mematuhi protokol kesehatan saat menyaksikan pertandingan di stadion sekaligus menjadikan Liga 1 2021 sebagai media promosi disiplin protokol kesehatan.

"Dengan hadinya penonton juga, kita semua juga bisa bersama-sama kembali mengkampayekan pentingnya menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan," tutur pendukung setia Persela Lamongan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES