Ekonomi

Resmi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, JIIPE Diharapkan Maksimal Tarik Investor

Senin, 15 Februari 2021 - 17:27 | 31.27k
Kawasan JIIPE di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur (Foto: Mifti Haris JIIPE for TIMES Indonesia)
Kawasan JIIPE di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur (Foto: Mifti Haris JIIPE for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – GRESIK - Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) resmi menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK). Besar harapan, kawasan yang terletak di Kabupaten Gresik Jawa Timur ini bisa berkembang dan maksimal tarik investor.

Direktur HR & GA, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) selaku pengembang JIIPE, Henri Handoko mengatakan pemerintah telah menyetujui Kawasan Ekonomi Khusus menyetujui pembentukan dua KEK baru yaitu di JIIPE dan Lido di Bogor.

"Ini diharapkan mampu menghadirkan investasi sekaligus menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang signifikan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia pada Senin (15/2/2021).

Henri menjelaskan, ke depan pihaknya ingin mewadahi apa yang diprogramkan pemerintah untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya dari luar negeri. Salah satu upaya adalah bajal membangun industri yang terintegrasi standar internasional, pelabuhan laut dalam.

Diungkapkan dia, JIIPE merupakan kawasan KEK dengan Tema Teknologi dan Manufaktur untuk pengembangan bisnis industri metal, elektronik, kimia, energi, dan logistik. Dengan ditetapkan sebagai KEK diharapkan menarik investasi sebesar Rp 236 triliun.

"Selain itu, serapan tenaga kerja juga diasumsikan dapat mencapai angka 199.818 orang tenaga karja langsung saat beroperasi penuh," terangnya.

Dengan ketersediaan infrastruktur wilayah sebagai penunjang, Henri mengaku optimistis JIIPE akan berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat utamanya dalam hal penyerapan tenaga kerja.

"Adanya pelabuhan laut dalam, akses tol, pelebaran jalan deandles dan kereta api serta telah adanya komitmen dari anchor investor untuk mengembangkan smelter tembaga di dalam lokasi KEK JIIPE," tambah dia. 

Terkait dengan perijinan Pemprov Jawa Timur, Henri siap mengaselerasi perijinan yang diperlukan baik yang diperlukan oleh pengelola maupun tenant atau calon investor. Kawasan ini dikembangkan diatas lahan seluas 2.125 hektar, mencakup kawasan industri 1.719 hektar, pelabuhan multiguna 406 hektar.

"Akses kawasan ekonomi khusus JIIPE untuk menjangkau pasar internasional domestik dan global adalah pelabuhan laut, Tol KLBM dan jalur kereta api. Selain itu juga dilengkapi pelabuhan laut dengan empat dermaga dan total area berlabuh 6.200 meter, dan dapat melayani vessel hingga 100.000 DWT," terangnya menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES