Olahraga

Pekan ke-24, Perjalanan Buruk Sang Juara Bertahan Liverpool

Minggu, 14 Februari 2021 - 11:06 | 47.15k
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (FOTO: liverpoolfc.com)
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (FOTO: liverpoolfc.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTALiverpool tengah berada di titik terendah mereka. Kehilangan banyak pemain andalan karena cedera dan tanpa kemenangan di tiga laga terakhir.

Kemenangan terakhir mereka terjadi di laga menghadapi West Ham United 31 Januari lalu. Setelah itu, dua laga kandang beruntun the Reds tak bisa menuai poin penuh, terakhir di laga Sabtu (13/3/2021) malam WIB skuad asuhan Juergen Klopp hancur lebur di kandang Manchester City.

Banyaknya pemain cedera mungkin bisa jadi alasan Klopp atas performa buruk timnya. Dimulai dari Virgil van Dijk, Joel Matip, Naby Keita, Joe Gomez, Joel Matip, Fabinho, Diogo Jota, Ben Davies dan Divock Origi. Terakhir, di laga kemarin malam James Milner menambah panjang daftar pemain Liverpool yang harus menepi karena cedera.

Performa Liverpool saat ini bisa dibilang paling buruk di era Klopp. Sebelumnya mereka tidak pernah kalah dalam tiga laga beruntun. Bahkan Liverpool mengalami tiga kali kekalahan beruntun pada November 2014 lalu. Ketika itu masih dikomandoi Brendan Rogers, pelatih yang mengalahkan Liverpool tadi malam.

Sebagai juara bertahan perolehan poin yang dicapai Liverpool adalah yang terburuk. Seperti yang dicatat Squawka Football, pada pekan ke-24 musim lalu, Liverpool mampu meraih 70 poin. Saat ini di pekan yang sama mereka surplus 30 poin. Sebuah catatan yang cukup mengecewakan bagi fans Liverpool.

Posisi Liverpool di empat besar pun kini mulai terancam klub-klub di bawahnya. Seperti Chelsea yang hanya terpaut satu poin dan baru menjalani laga pekan ke-24 nanti malam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES