Gaya Hidup

Agar Tetap Kerdil, Begini Cara Rawat Bonsai

Minggu, 14 Februari 2021 - 01:21 | 917.59k
Pohon bonsai. (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Pohon bonsai. (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seni bonsai sudah dikenal di China sejak 200 SM. Namun seni yang membutuhkan kesabaran ini justru lebih populer di Jepang. 

Seni membonsai sejatinya merupakan teknik menggunting dan memotong agar pohon tetap kecil atau kerdil. 

bonsai-2.jpgPohon bonsai. (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

Ada beberapa jenis pohon yang dapat dijadikan bonsai, Sebut saja beringin, asam, dan yang tengah naik daun adalah bonsai pohon kelapa. 

Lalu bagaimana cara membuat pohon bonsai? 

Jika Anda seorang pemula, disarankan membeli bonsai yang sudah jadi. Jika begitu Anda cukup merawatnya saja, dengan rutin menggunting dan memotong dahan sehingga pohon bonsai yang anda beli tetap berukuran kecil. 

Tapi jika itu dirasa kurang menantang, Anda dapat membeli pohon pre-bonsai (setengah jadi). 

Namun jika Anda ngin memulainya dari nol, bisa dimulai dengan mencangkok atau stek pohon yang akan dijadikan bonsai. Cara ini memang memakan waktu yang cukup lama ya. Sehingga dibutuhkan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Lalu pilihlah pot yang sesuai dengan jenis pohon yang akan dibonsaikan. Ciri khas pot bonsai adalah rendah dan lebar. Pastikan juga pot mempunyai akses drainase yang baik ya. 

Bonsai-2.jpgPohon bonsai. (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

Setelah mendapatkan pot yang ideal, pilih media tanamnya, yaitu tanah. Pilih tanah yang bernutrisi  serta gembur. Tanah gembur akan mempermudah akar tanaman bernapas. Letakkan juga material komposit dibagian paling bawah pot.

Material komposit bisa berupa pecahan batu kecil, tembikar atau lainnya. Fungsinya untuk membantu pembuangan air sekaligus sebagai ventilasi oksigen yang paling maksimal. 

Merawat bonsai juga memerlukan alat pendukung. Seperti guntung, pisau dan kawat. Ketiga benda tersebut dibutuhkan untuk membentuk bonsai seperti yang kita inginkan. 

Anda harus rajin memangkas dahan atau ranting yang tidak diinginkan. Batang utama juga boleh dipotong agar tidak menjulang tinggi. Selain itu perhatikan tanah dari tanaman bonsai Anda. Tidak boleh terlalu padat maupun terlalu gembur. 

Untuk penyiraman, perhatikan karakteristik tanamannya. Ada beberapa jenis pohon yang tak suka dengan air, ada juga yang sangat doyan air. Jadi dapat disesuaikan ya dengan jenis pohonnya. 

Perawatan bonsai lainnya, Anda dapat memberikan pupuk agar bonsai dapat tumbuh sehat dan lebat daunnya. 

Karena bentuknya yang mungil, pohon bonsai dapat diletakkan dalam rumah. Meski begitu dia harus tetap dapat sinar matahari ya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES