Glutera News

11 Manfaat Glutathione untuk Kesehatan

Sabtu, 13 Februari 2021 - 14:30 | 151.45k
(FOTO: Glutera News)
(FOTO: Glutera News)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selama ini, nutrisi yang paling dikenal dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh adalah vitamin C. Padahal, masih ada yang paling ampuh diatasnya itu yaitu glutathione. Glutathione merupakan antioksidan yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Ada banyak manfaat glutathione yang penting bagi kesehatan, di antaranya mencegah kerusakan sel tubuh, memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak, serta menunjang sistem kekebalan tubuh.

Glutathione (GSH) diproduksi oleh hati dan sel-sel saraf di otak. Zat yang bersifat antioksidan ini terbentuk dari 3 jenis asam amino, yaitu L-cysteine, glycine, dan L-glutamate. Selain dihasilkan secara alami oleh tubuh, glutathione juga bisa diperoleh dari makanan tertentu atau suplemen.

Glutera-2.jpg

Inilah 11 Manfaat Glutathione Bagi Kesehatan

Glutathione memiliki banyak peran penting dalam menjaga kondisi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat glutathione tersebut:

1. Melawan radikal bebas

Tingginya jumlah radikal bebas dalam tubuh dapat membuat sel-sel tubuh lebih cepat rusak. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes, dan rheumatoid arthritis.
Nah, glutathione dapat membantu menangkal dan mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh, sehingga risiko terkena penyakit tersebut pun berkurang.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Glutathione juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membuat Anda tidak mudah sakit. Tak hanya pada orang yang sehat, manfaat glutathione ini juga baik untuk mendukung sistem imunitas tubuh pada penderita penyakit tertentu, seperti HIV/AIDS dan kurang gizi.

3. Meringankan psoriasis

Pada penderita psoriasis, asupan glutathione yang tercukupi, baik dari makanan maupun suplemen, dapat meringankan gejala psoriasis dan mencegahnya kambuh. Hal ini menjadikan glutathione bermanfaat untuk meredakan gejala psoriasis.

4. Mencegah kerusakan sel hati

Kekurangan antioksidan, termasuk glutathione, dapat menyebabkan sel hati menjadi lebih cepat rusak. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya perlemakan hati, baik pada orang yang mengonsumsi alkohol maupun tidak. Rusaknya sel-sel hati juga bisa menyebabkan fungsi organ tersebut terganggu.

Sejauh ini, beberapa riset menyebutkan bahwa pemberian suplemen glutathione bermanfaat untuk melindungi fungsi hati dan menjaga agar sel-sel hati tidak cepat rusak.

5. Memelihara kesehatan kulit

Agar kulit tampak lebih putih dan cerah, tak sedikit orang yang mengonsumsi suplemen glutathione atau menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung glutathione. Selain dapat memutihkan kulit, glutathione juga dipercaya bermanfaat untuk mengurangi keriput.

6. Meningkatkan efektivitas insulin

Seiring bertambahnya usia, produksi glutathione di dalam tubuh akan berkurang. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Beberapa studi menunjukkan bahwa glutathione bermanfaat untuk mencegah resistensi insulin dan meningkatkan kinerja insulin dalam mengontrol gula darah.

7. Meningkatkan mobilitas penderita penyakit arteri perifer

Penyakit arteri perifer terjadi ketika pembuluh darah arteri pada kaki atau tangan tersumbat, sehingga aliran darah di bagian tersebut menjadi tidak lancar. Penyakit ini dapat membuat penderitanya sulit bergerak, mati rasa, atau merasa kesakitan saat bergerak.
Beberapa riset menunjukkan bahwa pemberian suplemen glutathione terlihat dapat melancarkan sirkulasi darah sehingga membantu meringankan gejala penyakit arteri perifer.

8. Meringankan gejala penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson merupakan penyakit degeneratif yang menyerang otak dan membuat penderitanya dapat mengalami gejala tremor atau tubuh gemetaran, otot kaku, susah berbicara, dan sulit bergerak.

Beberapa riset menunjukkan bahwa kadar glutathione di dalam tubuh penderita penyakit Parkinson biasanya rendah. Oleh karena itu, pemberian suplemen glutathione dipercaya bisa bermanfaat untuk meringankan gejala penyakit Parkinson.

9. Mengurangi gejala fibrosis kistik

Fibrosis kistik adalah penyakit akibat kelainan genetik yang menyebabkan lendir kental menumpuk di paru-paru dan sistem pencernaan. Penderita penyakit ini rentan mengalami infeksi paru-paru dan masalah pencernaan. Fibrosis kistik belum dapat diobati, tetapi pengobatan bisa diberikan untuk meredakan gejalanya.

Riset sejauh ini menunjukkan bahwa pemberian glutathione melalui tablet minum atau gas yang dihirup dapat membantu mengencerkan dahak dan lendir pada pasien fibrosis kistik. Pemberian glutathione juga baik untuk meredakan peradangan yang dialami pasien tersebut.

10. Meringankan efek samping kemoterapi pada pasien kanker

Pemberian suplemen glutathione kepada pasien kanker yang menjalani kemoterapi terlihat dapat meringankan efek samping kemoterapi, seperti sariawan dan radang kerongkongan. Manfaat glutathione ini baik untuk mendukung keberhasilan terapi kanker. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES