Seni Bonsai, Tanaman Hias yang Tak Lekang oleh waktu

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bonsai, salah satu tanaman hias yang tak pernah redup pesonanya. Ya bonsai bukan tanaman yang mendadak mahal lalu seketika murah karena tren.  Namun seni bonsai punya tempat yang abadi bagi penggemar tanaman hias ini.

Bonsai adalah tanaman yang sengaja dikerdilkan dengan teknik memotong dahan dan ranting. 

Bentuknya yang lucu imut namun tampak anggun itu menjadi daya tarik tersendiri. Banyak tanaman yang bisa dibonsaikan. Biasanya kamboja Jepang, pohon asam, pohon beringin dan lainnya. 

Ternyata perjalan bonsai sudah sangat lama. Diketahui, bonsai sudah ada sejak zaman Dinasti Han di China pada sekitar 200 SM. 

Pohon sengaja dikerdilkan untuk memudahkan saat para tabib bertukar pohon sebagai bahan obat. Tabib mengerdilkan sebuah pohon dengan cara khusus dan waktu yang cukup lama. Seiring berjalannya waktu kegiatan ini menjadi sebuah seni yang menyenangkan. 

Lalu seni bonsai akhirnya sampai juga di Jepang, sekitar tahun 1600-an. Seni ini sangat digemari oleh para bangsawan Jepang.

Pada tahu 1914 festival bonsai pertama kali digelar. Sejak itulah peminat bonsai bukan dari kalangan bangsawan saja, tapi hampir seluruh warga Jepang hobi bonsai. Kata bonsai sendiri juga berasal dari bahasa Jepang, yang berarti pot dangkal.

Hingga kini seni Bonsai masih digemari para penggemar tanaman hias. Anda juga? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement