Gaya Hidup

Ini Sejumlah Makanan Khas Tahun Baru Imlek dan Maknanya

Jumat, 12 Februari 2021 - 12:16 | 78.00k
Kue Keranjang. (foto: pegipegi)
Kue Keranjang. (foto: pegipegi)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa. Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada tanggal 12 Februari 2021 ini dikenal sebagai tahun kerbau.

Tahun Baru Imlek yang biasa indentik dengan perayaan yang meriah, kini hanya dirayakan tanpa kemeriahan karena Covid-19. Namun hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak bersuka cita dalam perayaannya.

Selain dikenal dengan berbagai ornamen-ornamen Imlek yang memiliki identik warna merah, dan pemasangan lilin sebagai simbol pengharapan dan juga doa di Tahun Baru Imlek. Selain itu, ada juga makanan khas yang disajikan saat perayaan Imlek.

Dilansir dari Hypermart, berikut sejumlah makanan khas yang disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek dan  maknanya.

1. Kue Keranjang

Kue keranjang merupakan simbol makanan saat perayaan Imlek. Imlek tanpa kue keranjang rasanya kurang lengkap, kue keranjang juga bisa disebut dengan Nian Gao, yakni kue tahunan karena hanya ada satu tahun sekali saat perayaan Imlek. Kue keranjang sendiri memiliki makna harapan agar terus bersatu.

2. Siu Mie

Siu mie atau mie panjang umur ini biasa ada untuk menemani perayaan Imlek bagi para umat Tionghoa. Siu mie ini melambangkan umur yang panjang, kebahagiaan, dan juga limpahan rejeki bagi orang yang memakannya.

Cara memakan siu mie juga sangat unik,  dengan cara langsung memakannya tanpa digigit dan tidak boleh terputus.

3. Yusheng

Yusheng tradisi memakan yusheng  disebut lo hei, tradisi ini diharuskan mengumpulkan seluruh anggota keluarga dalam meja dan mengaduk-aduk yusheng dengan sumpit sembari mengucapkan selamat tahun baru Imlek.

4. Daging Babi

Hidangan makanan daging babi dipercaya sebagai pembawa keberuntungan, karena diibaratkan sebagai kantong yang dapat menampung banyak rejeki. Selain itu, daging babi juga dikenal sebagai makanan khas Imlek yang disantap bersama dengan keluarga besar.

5. Manisan Segi Delapan

Manisan segi delapan ini disebut dengan tray of togetherness atau prosperity box. Dalam satu box ini biasanya diisi dengan berbagai macam manisan, berupa manisan melon, jeruk kumquat, kelapa kering, kelengkeng, biji teratai, buah leci, kacang tanah dan juga semangka merah.

Makanan ini lepas dari perayaan Imlek, manisan segi delapan ini memiliki bentuk segi delapan.

6. Jeruk

Jeruk adalah buah yang mengandung banyak manfaat bagi tubuh, dan menjadi salah satu makanan khas saat Imlek. Jeruk yang biasa disajikan adalah jeruk yang masih memiliki tangkai dan daun, jeruk memiliki lambang kemakmuran dan juga rizki yang berlimpah.

7. Ayam atau Bebek

Ayam atau bebek dalam perayaan Imlek biasanya disajikan dalam keadaan utuh, tanpa dipotong-potong. Ini memiliki arti agar keluarga tetap utuh, bahagia dan tetap bersama.

8. Lapis Legit

Kue lapis legit seringkali dijumpai dan menjadi kue khas masyarakat Indonesia. Namun, bagi orang Tionghoa kue ini menjadi kue ciri khas saat Imlek. Kue ini memiliki arti rizki yang berlapis-lapis, hingga tumpang tindih dan bagi yang memakannya akan memiliki kehidupan yang manis dan juga legit.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES