TIMESINDONESIA, BATU – Dinas Pariwisata Kota Batu, Jawa Timur akan menjadikan Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo menjadi pintu gerbang pariwisata di kota penghasil apel ini.
Potensi pariwisata di kelurahan yang berbatasan dengan Kabupaten Malang ini akan digeliatkan hingga menjadi daya tarik wisatawan agar berkunjung ke kelurahan ini.
Bukan hanya potensi budidaya tanaman anggrek, potensi kerajinan batik hingga kriya akan dipromosikan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs Arief As Siddiq MH meninjau perkembangan Kelurahan Wisata Dadaprejo.
"Kelurahan Dadaprejo yang merupakan salah satu gerbang masuk Kota Batu diharapkan mampu terus mengembangkan potensi-potensi unggulan sehingga perekonomian serta kesejahteraan masyarakat sekitar dapat meningkat," ujar Arief, Jumat (12/2/2021).
Bersama-sama pemerintah kelurahan, Disparta akan mengembangkan potensi wisata dengan memperkenalkan keragaman budaya dan kearifan lokal dengan konsep edukasi yang menjadi ciri khas Kelurahan Dadaprejo kepada wisatawan.
"Ada Wisata Kreasi Kriya Nusantara dimana wisatawan bisa belajar membuat kerajinan dari kayu dan tanah liat, Ada Wisata Edukasi DD Orchid dimana wisatawan bisa berjalan-jalan ke kebun anggrek sekaligus melakukan praktek cara menanam dan merawat anggrek," kata Arief.
Wisata lain yang ditawarkan adalah edukasi membatik. Di Dadaprejo Batik Batu, wisatawan bisa belajar bagaimana cara membatik mulai dari tahap awal hingga akhir.
Dan masih ada beberapa potensi lain yang coba dikembangkan oleh masyarakat Kelurahan Dadaprejo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
