Polresta Mojokerto Berhasil Ungkap Sketsa Wajah Pembunuh Terapis di Jetis

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Tim Forensik RS Bhayangkara berhasil mengungkap kronologi kematian terapis di Jetis. Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Kota Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi, di gedung Polresta Mojokerto, Kamis (11/2/2021).

Seperti diketahui seorang terapis wanita berinisial A meninggal dunia akibat pembunuhan yang dilakukan pasiennya. Hal tersebut terjadi di Berkah di pinggir Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto 4 Februari lalu.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi saat menunjukkan sketsa wajah pelaku kepada awak media (foto : Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

Kapolresta Mojokerto mengungkap bahwa terdapat lupa akibat benda tajam yang menembus dengan kedalaman 15 cm dan panjang 7 cm.

"Tim forensik RS Bhayangkara menemukan luka akibat benda tajam. P 7 cm Dalam 15 cm.luka tembus ke tenggorakan. Alat yang digunakan. pisau 25 cm, apakah ada di TKP atau pelaku membawa," ungkapnya kepada awak media.

Kapolresta juga mengungkapkan bahwa telah berhasil mengumpulkan sejumlah data dari saksi dan juga CCTV. Alhasil dibuatlah sketsa wajah untuk mempermudah pencarian pelaku.

Sketsa wajah pelaku (Foto: dok. Polresta Mojokerto)

"Sketsa wajah ini kami buat untuk mempermudah. Masyarakat bisa melaporkan karena disini tercantum 0321 330677 Call center 110. Sketsa wajah akan disebarkan di tempat umum," terang AKBP Deddy Supriadi.

Polresta Mojokerto akan terus mendalami kasus sampai pelaku tertangkap. Masyarakat juga bisa membantu melaporkan apabila mengenal sketsa wajah dan ciri ciri dari identitas pelaku. Ciri-ciri pelaku yaitu berwajah oval, kulit sawo matang, berambut ikal, usia sekitar 25-30 tahun, tinggi badan 165 cm, bertubuh kurus dan saat melakukan aksinya pelaku menggunakan sepeda motor honda beat berwarna pink. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement