Gaya Hidup

Cara Mudah Merawat Sepatu Gunung Kesayangan

Jumat, 12 Februari 2021 - 04:12 | 89.66k
Sepatu gunung perlu perawatan agar tetap awet. (foto: pixabay)
Sepatu gunung perlu perawatan agar tetap awet. (foto: pixabay)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mendaki gunung salah satu kegiatan yang terbilang jarang dilakukan. Jadi perlengkapan mendaki gunung harus mendapatkan perawatan ekstra agar tak lekas usang meski jarang dipakai. Seperti merawat sepatu gunung kesayangan. 

Ya, sepatu gunung merupakan perlengkapan mendaki yang penting. Jika tidak menggunakan sepatu khusus mendaki gunung, tentunya akan membuat kaki sakit, terluka atau bahkan terkilir. 

sepatu b

Sebegitu pentingnya sepatu gunung sehingga perawatannyapun tak boleh sembarangan ya, agar tetap awet dan nyaman saat digunakan kembali. 

Lantas bagaimana cara merawat sepatu gunung? 

Setelah digunakan segera bersihkan sepatu gunung Anda dari sisa rumput atau tanah yangg menempel di bagian luar sepatu dengan cara diketuk-ketuk. 

Setelah kotoran terlepas, langkah selanjutnya adalah melepaskan tali sepatu agar lebih mudah dan bersih saat dicuci. 

Rendam sepatu pada deterjen lembut dan air selama beberapa menit. Sambil menunggu rendaman, Anda dapat mencuci tali sepatu terlebih dahulu. 

sepatu c

Sikat sepatu menggunakan sikat gigi bekas. Perhatikan detail sepatu, sikat bagian luar dan dalam sepatu dengan lembut. Sementara bagian sol, Anda dapat menggunakan sikat yang lebih besar sebab sol sepatu gunung biasanya bertekstur keras dan bergerigi. Biasanya tersisa lumpur di sela-sela gerigi sepatu. 

Bilas sepatu dengan air mengalir. Khusus bagian sol dapat menggunakan air yang disemprotkan dari selang. Tekanan air tersebut dapat membantu merontokkan kotoran pada gerigi sol sepatu. 

Jemur sepatu dengan posisi terbalik agar air pada bagian dalam sepatu dapat keluar. 

Setelah benar-benar kering, Anda dapat menyimpannya dalam kardus sepatu. Jangan lupa masukkan beberapa kapur barus dan robekan di dalam sepatu agar tidak lembap, mencegah timbulnya jamur serta menjaga bentuk sepatu. Sebelum ditutup, kotak sepatu juga dapat diberi kapur barus atau silica gel. 

Jika jadwal naik gunung masih relatif lama, jangan lupa sesekali keluarkan sepatu gunung untuk diangin-anginkan. Setidaknya angin-anginkan sepatu dua pekan sekali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES