Politik

Sri Untari Dukung Langkah Menteri PPPA Cegah Pernikahan Dini

Kamis, 11 Februari 2021 - 14:24 | 35.29k
Aktivis perempuan bidang koperasi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Aktivis perempuan bidang koperasi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Aktivis perempuan bidang koperasi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Dr. Sri Untari Bisowarno, MAP mendukung langkah Menteri PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam mencegah terjadinya pernikahan dini.

Menurut Untari, banyak faktor mengapa pernikahan dini tidak dibenarkan oleh negara. Selain melanggar hukum, secara kesiapan mental dan emosional, anak di bawah umur dinilai belum siap menghadapi problematika rumah tangga.

"Saya mendukung langkah Menteri PPPA yang memberikan statement keras atas ini (pernikahan dini). Ini jadi problematika baru bagi negara kita. Bekal mentalitas dan emosional masih kurang untuk merawat rumah tangga," tegasnya, Kamis (11/2/2021).

Untari tidak ingin anak-anak di usia yang belum matang, kemudian dipromosikan untuk segera menikah oleh oknum penyelenggara pernikahan. Sebab kata dia, anak-anak sebagai generasi bangsa saat ini terancam oleh berbagai macam eksploitasi yang bermotif ekonomi.

Menurutnya, patut diduga bahwa apa yang sedang dikampanyekan oleh (oknum) wedding organizer ini sesuatu yang sebenarnya alasannya hanya menjadikan mereka (pihak penyelenggara) mendapatkan manfaat ekonomi.

"Tapi mereka tidak berpikir bahwa pernikahan dini problematikanya banyak sekali mulai kesehatan reproduksi, ekonomi, sandang pangan dan papan yang itu semua belum tersiapkan oleh anak-anak," bebernya gamblang.

Bahkan, masih kata Untari, pernikahan dini justru akan memunculkan problematika baru bagi negara, masyarakat dan keluarganya.

Sri Untari Bisowarno mendukung upaya Menteri PPPA untuk mencegah terjadinya pernikahan dini pada anak. Sebabnya, di Komisi E DPRD Jatim, mendorong lembaga pendidikan serta Dinas Pendidikan Jatim untuk ikut mengkampanyekan bahwa pernikahan dini tidak baik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES