Peristiwa Nasional

Kementerian PUPR RI dan BUJT Percepat Penanganan Tol Cipali KM 122

Selasa, 09 Februari 2021 - 23:55 | 64.21k
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI Hedy Rahadian saat meninjau lokasi longsor tol Cipali , Selasa (9/2/2021)(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI Hedy Rahadian saat meninjau lokasi longsor tol Cipali , Selasa (9/2/2021)(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA
Caption 1:
Caption 2:

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) terus bergerak cepat melakukan penanganan longsornya jalan di Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) KM 122 arah Jakarta yang terjadi pada Senin (8/2/2021).

Tol-Cipali-2.jpg

Longsor ini disebabkan gerusan lereng badan jalan akibat tingginya intensitas hujan di Jawa Barat sehingga membuat jalan retak sepanjang 40 meter. Kondisi ini membuat jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan sehingga dilakukan penutupan dan pemberlakuan contraflow dari KM 117 hingga KM 126 sejak Selasa (9/2/2021) dini hari.

Untuk itu Kementerian PUPR RI bersama Astra Tol Cipali selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah melakukan sejumlah penanganan guna mempercepat pemulihan kondisi jalan Tol Cipali KM 122.

Tol-Cipali-3.jpgJalan di Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) KM 122 arah Jakarta longsor pada Senin (8/2/2021). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

“Kami tengah melakukan sejumlah upaya untuk penanganan longsoran tersebut, di antaranya pemasangan sheet pile di sisi median untuk untuk proteksi lajur A (dari arah Jakarta menuju arah Semarang) dan juga untuk proteksi potensi gerakan di lokasi sliding. Di samping itu, untuk mengurangi beban lalu lintas, juga akan dibangun 2 lajur sementara di median (detour) sepanjang 200 meter dari KM 122+300 hingga KM 122+500 dengan waktu pengerjaan 10 hari,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian saat meninjau lokasi kejadian, Selasa (9/2/2021).

Bersamaan dengan pembangunan lajur sementara, Kementerian PUPR RI meminta untuk dibuat akses (sodetan) sementara utk menuju contraflow jalur A dalam waktu 3 hari. Sodetan ini ditargetkan akan selesai pada Jumat.

Tol-Cipali-4.jpg

Sementara untuk penanganan permanen lebih lanjut, lokasi jalan yang longsor akan ditutup selama 1,5 bulan untuk dilakukan perbaikan secara dengan menggunakan bore pile untuk menahan longsor.

Hedy menambahkan, BUJT sudah menunjuk konsultan dan kontraktor. “Mereka sedang menyiapkan mobile office atau kontainer dan hari ini mulai persiapan detour dan mobilisasi alat serta sheet pile," ucapnya.

Lebih lanjut Hedy menjelaskan, operator segera melakukan pengerukan badan jalan untuk persiapan perbaikan dan pemasangan bore pile dan counter weight untuk pengamanan bidang gelincir yang memerlukan waktu penanganan sekitar 2-3 minggu.

Saat ini yang penting untuk dilakukan adalah pengamanan dan penanganan sementara di lokasi dengan fokus utama lalu lintas tetap berjalan. Berkaitan dengan hal tersebut Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan perbaikan jalan sesuai arahan Kementerian PUPR RI. Di samping itu, ia menghimbau agar para pengguna jalan Tol Cipali tetap berhati-hati, menaati rambu lalu lintas serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan melalui jalan tol. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES