Kopi TIMES

Dari Sudut Kampung untuk Hari Pers Nasional 2021

Selasa, 09 Februari 2021 - 19:20 | 53.14k
M Khairi, Pengusaha kecil dari desa.
M Khairi, Pengusaha kecil dari desa.

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Selaras dengan perjuangannya untuk turut mengisi kemerdekaan pers terus dipacu menyetarakan diri dengan perkembangan jaman, di era digital dan teknologi para penyaji berita dituntut untuk semakin profesional, imbang dalam memberitakan dan tetap menjunjung idealismenya sebagai jurnalis serta konsisten memegang etika dalam peliputan. 

Kadang kala sering ditemukan banyaknya pemburu berita yang tidak memiliki wadah legal sebagaimana diatur dalam perundangan. Fenomena inilah publik dipaksa untuk memilah mana wartawan profesional yang bernaung di bawah perusahaan media resmi dan mereka yang hanya bermodalkan situs atau media online dalam menyebar informasi yang diinginkannya.

Penulis bukan seorang jurnalis ataupun penulis profesional, hanya pengusaha kecil dari kampung yang menaruh perhatian terhadap media dan perjalanannya menuju kewibaan. Ada haru dan kekhawatiran yang sering saya rasakan ketika banyak wartawan 'Kawe' lakukan peliputan yang menurut saya mereka tidaklah mencari berita namun mencari sesuap nasi. Apapun itu, adalah merupakan kisi kisi dalam sebuah perjuangan. 

Dari sudut kampung di pelosok desa saya memiliki harapan besar terhadap pers untuk terus mengawal pembangunan dan memberikan informasi akurat, bukan opini apalagi fiksi. Tetap berpegang pada prinsip jurnalistik yakni independen, akurat, netral, jujur dan benar. 

Di tengah pandemi semoga pers kita makin berdiri tegak, bermanfaat beritanya dan jangan lupa sejahtera wartawannya. Terus mengambil bagian meyakinkan publik bahwa pandemi ini adalah nyata bukan mengada ada. Ini penting karena masyarakat selama ini seringkali disesatkan oleh informasi yang sengaja disebar entah dari mana sumbernya. 

Tentunya sudah banyak capaian dan manfaat yang diberikan untuk masyarakat, melalui pemberitaan media mampu memberikan edukasi pada khalayak, memang media bukan lembaga peradilan, tetapi paling tidak dengan keterbukaan informasi dapat menampakkan wujud keadilan bahkan sebelum ketukan palu pengadilan.

Jauh dari gemerlap kota, di sebuah desa, saya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional dan HUT jurnalis yang ke-74. "Bangkit Dari Pandemi, Pers Sebagai Akselerator Perubahan dan Pemulihan Ekonomi". Sehat bangsaku makmur negeriku.

***

*) Oleh: M Khairi, Pengusaha kecil dari desa.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES