7 Daya Tarik Alun-Alun Majalengka, Rumput Sintetis hingga Air Mancur

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Alun-Alun Majalengka kini kian cantik setelah direvitalisasi. Lokasi ini jadi tempat wisata yang ramai, terutama tiap akhir pekan. Tujuh daya tarik alun-alun bisa dinikmati pengunjung.

Wisatawan yang datang ke "Kota Angin" rasanya belum lengkap jika tak berkunjung ke alun-alun di Jalan KH Abdul Halim Majalengka. Lokasinya tepat di depan Pendopo Bupati Majalengka dan dekat Masjid Agung Al-Imam Majalengka yang arsitekturnya begitu megah.

Berikut 7 hal yang bisa dinikmati saat berkunjung ke Alun-Alun Kabupaten Majalengka:

1. Santai di atas Rumput Sintetis

Hamparan rumput di Alun-Alun Majalengka atau depan halaman Masjid Agung jadi lokasi favorit bagi warga bersantai, terutama pada sore dan malam hari. Akhir pekan, area ini juga ramai.

Warga bisa duduk lesehan di atas rumput buatan sambil menikmati pemandangan sekitar alun-alun atau sekadar berfoto. Area ini juga jadi lokasi anak-anak bermain.

2. Masjid Agung Al-Imam Majalengka

Masjid Agung Al-Imam Majalengka yang berada di alun-alun terkenal arsitekturnya yang megah. Di pelataran Masjid Agung pun terdapat taman luas yang diberi rumput sintetis, sehingga jika wisatawan selesai sholat di masjid bisa santai-santai di pelataran masjid tersebut.

3. Menjajal Kuliner di Alun-alun Majalengka

Berbicara soal kuliner di Majalengka memang tidak pernah ada habisnya. Di sekitar alun-alun, wisatawan bisa mencicipi olahan otentik Majalengka yang lezat dan harganya ekonomis. Tersedia pula gerai yang menyajikan oleh-oleh Majalengka untuk dibawa pulang para wisatawan.

4. Air Mancur di Alun-alun Majalengka

Menikmati alun-alun Majalengka akan disuguhi indahnya air mancur. Lokasi ini salah satu spot di Kabupaten Majalengka yang cukup menarik dan ikonik.

Suasana akan semakin bergairah ketika pengunjung menikmatinya pada malam hari, karena padu padan lampu taman akan membuat suasana semakin nyaman dan menyatu dengan air mancur tersebut.

5. Taman dan Bangku Alun-alun

Di sisi utara, terdapat area bermain yang dilengkapi taman dengan bangku-bangku untuk bersantai ria. Seluruh pengunjung diperbolehkan menikmati Alun-alun Majalengka sesuai keinginannya santai, diskusi, bermain, berfoto. Namun, tetap patuhi aturan untuk menjaga kebersihan dan sarana-prasarana yang ada.

6. Taman dan Kontruksi Bergaya Terakota

Di sebelah timurnya terdapat tata ruang bidang untuk taman dan kontruksi bangunan bergaya terakota nampak mempertegas karakter kontemporer menyiratkan nuansa modern klasik yang mengangkat nilai kearifan lokal Majalengka.

7. Pedestrian Ahmad Yani

Di sisi selatan Alun-Alun Majalengka, terdapat Jalan Ahmad Yani yang telah direvitalisasi menjadi pedestrian yang instagramble. Pedestrian ini dibangun dengan desain yang artistik dan pencahayaan lampu serta bangku panjang untuk bersantai.

Bahkan, juga diperindah dengan tanaman bunga yang diharapkan menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat untuk berswafoto. Sehingga pedestrian ini bukan sekadar sebagai sarana perjalanan, melainkan menjadi pengalaman baru bagi pejalan kaki.

Kabag Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Majalengka Irfan Nur Alam mengungkapkan, Alun-alun Majalengka memiliki sejarah yang cukup panjang. Pengembangan kota terus terjadi di bawah kepemimpinan Bupati Majalengka, Karna Sobahi.

Pengembangan itu seperti, alun-Alun Majalengka mengalami renovasi besar-besaran dengan bantuan dana Pemprov Jabar. Sejak direvitalisasi menjadi alun-alun bergaya modern dan klasik serta mengusung konsep budaya, tempat ini menjadi obyek wisata di pusat kota itu jadi salah satu ikon kebanggaan warga Kabupaten Majalengka.

"Alun-Alun Majalengka yang saat ini telah dibuka untuk umum, bisa jadi tujuan yang tepat bagi pelancong untuk menikmati suasana Kabupaten Majalengka secara cuma-cuma. Karena, di sekitar alun-alun juga terdapat banyak spot yang menarik untuk dikunjungi," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement