Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Menjaga Kepercayaan

Senin, 08 Februari 2021 - 07:26 | 39.25k
Noor Shodiq Askandar.
Noor Shodiq Askandar.

TIMESINDONESIA, MALANG – Sahabat ngopi pagi, mendapatkan sesuatu itu lebih mudah daripada saat kita harus mempertahankannya. Banyak orang berhasil mendapatkan sesuatu yang diinginkan, akan tetapi kemudian tidak dapat menjaganya dengan baik, sehingga pelan tapi pasti kemudian mengalami penurunan. Contoh yang lebih gampang, banyak orang bisa cepat jadi orang terkenal dan bisa jadi artis, akan tetapi sesaat kemudian namanya tenggelam dan tidak terkenal lagi.

Kepercayaan jika sudah hilang, akan sulit kemudian untuk menumbuhkan kembali. Ibarat kertas yang sudah terlipat, maka akan sulit kembali seperti semula. Begitu pula gelas yang sudah pecah, tidak akan mungkin dapat kembali seperti semula. Pasti akan terlihat tanda retakan ketika disambung kembali.

Oleh karena itu, saat kita sudah mendapatkan sesuatu, usahakan untuk terus menjaganya agar terus dapat dipercaya oleh masyarakat. Hal pertama yang harus dilakukan untuk menjaga kepercayaan tersebut adalah menjaga komitmen atas apa saja yang disepakati. Apa yang dilakukan, sama dengan apa yang diucapkan. Apa yang ditunjukkan, sama denga napa yang dijanjikan. Rasulullah saw pun menyebut orang yang tidak bisa memelihara janji, dan orang tidak sama antara perkataan dan perbuatan adalah termasuk salah satu ciri orang munafik

Kedua, menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan dan siapa saja. Komunikasi juga menjadi salah satu factor kunci untuk sukses dalam berhubungan dengan orang lain, terutama dalam menjaga hubungan dengan pelanggan. Salah dalam berkomunikasi, bisa menjadi boomerang dalam usaha. Banyak contoh kasus yang terkait dengan ini. Bagaimana seorang tokok bisa jatuh karena salah dalam mengkomunikasikan kebijakannya dengan masyarakat.

Ketiga, memberikan layanan dengan sepenuh hati. Layanan yang dilakkukan dengan tulus, akan membuat orang lain merasa sensier. Jika orang lain merasakan ini, maka tidak akan segan untuk memberikan masukan. Bahkan terkadang, sampai rela turut berkorban untuk membantu mensukseskan.

Contoh betapa layanan yang baik akan membuat orang menjadi lebih setia. Saat saya membeli secara online dari Syarif tas dan kemudian menemukan adalah sedikit cacat produk. Sayapun kemudian menyampaikan via whatsupp. Syarif tas kemudian menanggapi dengan mengirim tas baru. Saat saya tanya alamat untuk mengembalikan tas lama yang kurang sempurna, Sayarif Tas menjawab tidak perlu dikembalikan sebagai wujud permintaan maaf. Sungguh ini layanan yang baik dan wujud pertanggungjawaban yang menyenangkan bagi pelanggan, sehingga dapat memunculkan kesetiaan. Selamat ngopi pagi sahabat semua.
 

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES