KH Bisri Syansuri, Pahlawan Tak Terlihat Dari Jombang

TIMESINDONESIA, JOMBANG – KH Bisri Syansuri merupakan tokoh perjuang kemerdekaan NKRI yang tak mendapat gelar pahlawan Nasional RI.

Kiai yang juga sebagai pendiri Nahdlotul Ulama (NU) ini turut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan lewat jalur pesantren.

Berbeda dengan dua tokoh pendiri NU lainnya yaitu Hadratus Syech Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Chasbullah yang dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia.

KH Abdussalam Shokhib, Pengarus Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)

Menurut KH Abdussalam Shokhib, Pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, sosok KH Bisri Syansuri merupakan pahlawan yang tanpa pengakuan negara.

"Bisa dibilang mbah Bisri ini merupakan pahlawan yang tidak terlihat. Memang dari sosok beliau yang kalem dan tidak suka menunjukan kelebihannya," ungkap Abdussalam Shokhib kepada TIMES Indonesia saat ditemui di kediamannya. Minggu, (7/2/2021).

Namun, perjuangan KH Bisri Syansuri melawan penjajah tidak bisa diremehkan bersama tokoh-tokoh NU lainnya. Beliau juga salah satu penggerak dari laskar hisbullah yang didirikan oleh KH Abdul Wahab Chasbullah.

"Mbah Bisri sama Mbah Wahab ini merupakan temen yang akrab, meskipun secara pendapat dan gagasan selalu bertentangan atau beda pendapat. Namun, ketika berbicara perjuangan dan langkah gerak NU mereka saling melengkapi," jelas Gus Salam sapaan akrab Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif yang didirikan KH Bisri Syansuri ini.

Dengan kekompakan dan saling melengkapi serta berlandaskan kepentingan bersama tokoh-tokoh ulama Indonesia bersatu untuk merebut dan memperjuangkan kemerdekaan secara bersama.

"Dari perjuangan para tokoh agama itu, kemerdekaan bisa direbut dari tangan penjajah. Mbah Bisri merupakan salah satu dari mereka," kata Gus Salam mengenai perjuangan KH Bisri Syansuri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement