Kesehatan

Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, RSNU Bondowoso Gelar Pemeriksaan Gratis untuk Ibu Hamil

Sabtu, 06 Februari 2021 - 19:56 | 109.21k
Pemeriksaan jantung gratis bagi ibu hamil oleh RSNU Bondowoso dalam rangka mencegah kematian ibu dan anak di Klinik RSNU Bondowoso. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Pemeriksaan jantung gratis bagi ibu hamil oleh RSNU Bondowoso dalam rangka mencegah kematian ibu dan anak di Klinik RSNU Bondowoso. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Bondowoso pada 2020 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. 

Data dari Dinas Kesehatan Bondowoso, bahwa jumlah kematian ibu pada 2020 sebanyak 19 kasus atau 177,4/100.000 kelahiran hidup. Sedangkan untuk kematian anak ada 168 kasus atau 15,6/1000 kelahiran hidup.

Sementara Tahun 2019, kematian ibu berjumlah 14 kasus atau 129,2/100.000 kelahiran hidup dan kematian bayi sebanyak 155 kasus atau 14,3/1000 kelahiran hidup.

Oleh karena itu, dalam rangka membantu menjaga 1.000 hari pertama kehidupan. Klinik RSNU (Rumah Sakit Nahdlatul Ulama) Bondowoso mengadakan pemeriksaan jantung gratis bagi ibu hamil.

Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Bondowoso, Dr. Untung Khuzairi mengatakan, bahwa pemeriksaan gratis juga dalam rangka maneyambut 1 abad NU.

Adapun pemeriksaan dilaksanakan di Klinik RSNU Jalan Raya KH. As'ad Syamsul Arifin KM 7, Traktakan, Wonosari Bondowoso. 

"Dokter yang menjalankan tugasnya (mengatasi pasien) adalah dokter pilihan dan profesional. Yakni spesialis jantung dan dokter umum," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2/2021). 

Menurutnya, dalam rangka menjaga kesehatan warga Nahdliyyin, Untung mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung. 

"Jika ada ibu hamil bisa periksa jantung gratis di klinik RSNU, melalui Fatayat dan Muslimat NU setempat," terangnya.

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Bondowoso Hj Nurdiana Kholidah, menyambut baik program yang diadakan Klinik RSNU Bondowoso. 

Dari itu, dirinya siap untuk mengawal anggota Fatayat NU yang hamil untuk segera melakukan pemeriksaan jantung di Klinik RSNU. 

"Siap mengawal 1000 hari pertama kehidupan manusia, mulai dari usia janin, melalui kesehatan jantung sang ibu," terangnya.

Pihaknya berharap, pemeriksaan jantung gratis sebagai langkah untuk menekan angka kematian ibu dan bayi oleh RSNU Bondowoso ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. "Mumpung ada pemeriksaan gratis," imbuhnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES