Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Kecelakaan Kapal di Selat Bali pada 5 Februari 2021

Sabtu, 06 Februari 2021 - 18:28 | 459.01k
Informasi tentang kecelakaan kapal di Selat Bali. (Tangkapan layar TIMES Indonesia)
Informasi tentang kecelakaan kapal di Selat Bali. (Tangkapan layar TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah informasi tentang kecelakaan kapal di Selat Bali pada Jumat 5 Februari 2021 beredar di media sosial WhatsApps. Informasi yang tersebar secara berantai ini menampilkan sebuah tautan YouTube. 

Tautan YouTube tersebut mengarah ke video berjudul: Gilimanuk berduka, kecelakaan kapal penyeberangan pada hari ini jum'at 5 Februari 2021. Video tersebut menampilkan peristiwa sebuah kapal ferry yang tenggelam. 

Berikut pesan yang beredar di WhatsApps

Detik-detik kecelakaan di penyebrangan gilimanuk-ketapang, hari ini Jumat 5 Febr 2021

https://www.youtube.com/watch?v=R495nKMwAz8&feature=youtu.be

cek-fakta-kecelakaan-kapal-2.jpg

cek-fakta-kecelakaan-kapal-3.jpg

Sumber: Gilimanuk berduka,, kecelakaan kapal penyeberangan pada hari ini jum'at 5 Februari 2021 | YouTube

CEK FAKTA

Hasil penelusuran TIMES Indonesia informasi terkait kecelakaan kapal di Selat Bali pada Jumat 5 Februari 2021 merupakan informasi hoaks. Sebab, informasi yang dicantumkan dalam akun Facebook tersebut bukan fakta yang sebenarnya. Tidak ada bukti yang mendukung informasi ini.

Menurut penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, melalui mesin pencari ditemukan bahwa video tersebut mengarah ke video YouTube Detik-detik kecelakaan di penyebrangan gilimanuk-ketapang, hari ini Jum at 5 Febr 2021 merupakan video dari peristiwa kapal Rafelia 2 yang tenggelam pada 4 Maret 2016 pukul 12.30 WIB. 

Dalam peristiwa tersebut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan, salah satu penyebab tenggelamnya kapal Rafelia 2 di selat Bali adalah karena kelebihan muatan. 

"Sarat kapal mengalami kelebihan 0,6 m atau 559 ton dibandingkan pada sarat kapal 2,7 meter sehingga stabilitas kapal tidak baik," jelas Kasubkom Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Kapten Aldrin Dalimunte saat memaparkan hasil temuan KNKT di ruang Rempeg Jogopati Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Selasa (10/5/2016).

cek fakta kecelakaan kapal 4Sumber: Ini Salah Satu Penyebab Kapal Rafelia 2 Tenggelam Menurut KNKT | Kompas

Penelusuran video juga mengarah ke pemberitaan Liputan6 yang diunggah dalam Vidio, dengan judul Segmen 1: Kapal Rafelia Tenggelam hingga Pendeteksi Tsunami Rusak yang diunggah 4 Maret 2015. Video yang ditampilkan pun masa dengan video yang beredar.

cek fakta kecelakaan kapal 5

Sumber: Segmen 1: Kapal Rafelia Tenggelam hingga Pendeteksi Tsunami Rusak | Vidio

Tim juga menemukan kesamaan video tersebut dengan video YouTube terkait tenggelamnya kapal KMP RAFFELIA 2 maret 2016 yang diunggah oleh akun YouTube, Info Terkini pada 6 Maret 2016.

cek fakta kecelakaan kapal 6Sumber: Video detik-detik tenggelamnya kapal KMP RAFFELIA 2 maret 2016 | YouTube

KESIMPULAN

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi mengenai kecelakaan kapal di Selat Bali pada Jumat 5 Februari 2021, merupakan informasi yang salah. Karena informasi ini tidak mencantumkan sumber resmi, dan belum ada data resmi ataupun riset terkait informasi ini.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tentang  kecelakaan kapal di Selat Bali pada Jumat 5 Februari 2021 masuk dalam kategori False context (konteks keliru).
False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES