Peristiwa Nasional

Pemkab Malang dan Perhutani Cari Solusi Masalah Longsor Jalur Malang-Kediri

Jumat, 05 Februari 2021 - 18:09 | 35.40k
Bupati Malang Abah Sanusi ketika meninjau longsor yang menutup akses Jalan Malang-Kediri. (FOTO: Humas Pemkab Malang for TIMES Indonesia)
Bupati Malang Abah Sanusi ketika meninjau longsor yang menutup akses Jalan Malang-Kediri. (FOTO: Humas Pemkab Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Peristiwa bencana alam tanah longsor yang bertubi-tubi menghantam wilayah Malang Barat hingga menutup jalur Malang-Kediri, membuat Pemkab Malang bersama Perhutani mencari solusinya.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM kepada TIMES Indonesia, ketika dikonfirmasi mengenai hal itu, Jumat (5/2/2021).

Abah-Sanusi-3.jpgAlat berat ketika mengevakuasi material longsor yang menutup akses Jalan Malang-Kediri. (FOTO: Humas Pemkab Malang for TIMES Indonesia)

"Karena ada kejadian terus menerus, terlebih lokasinya milik Perhutani, jadi Bapak Bupati memerintahkan saya untuk merapatkan dengan Perhutani," ujar Wahyu.

Lebih lanjut dia mengatakan, Pemkab Malang dan Perhutani dirasa perlu bertemu bersama-sama untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

"Karena yang menangani itu adalah wilayahnya Perhutani," kata mantan Camat Tajinan ini. Menurutnya, selain Perhutani, Pemkab Malang dirasa perlu berkomunikasi lintas instansi lain.

meninjau-longsor-yang-menutup-akses-Jalan-Malang-Kediri.jpgKondisi jalan Malang-Kediri macet total ketika terjadi longsor. (FOTO: Humas Pemkab Malang for TIMES Indonesia)

Diantaranya Pemprov Jawa Timur, Balai Besar dan juga Perum Jasa Tirta I. "Seperti jalan itu statusnya milik Provinsi. Di situ juga ada Bendungan Selorejo yang merupakan tanggungjawab Perum Jasa Tirta," sebutnya.

Menurutnya, semua pihak yang memiliki aset dan terlibat di wilayah Malang Barat, maka harus duduk bersama untuk mencari solusinya. Mengingat peristiwa bencana ini terbilang parah ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

"Kita berupaya agar kejadian-kejadian longsor tidak terulang kembali," kata mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya atua DPKPCK Kabupaten Malang ini.

Dia berharap melalui diskusi bersama antara Pemkab Malang bersama Perhutani maupun pihak-pihak terkait, nantinya akan menemukan solusi tepat untuk mengatasi longsor di jalur Malang-Kediri tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES