Pemkab Majalengka Siapkan Berbagai Event untuk Dongkrak Sektor Pariwisata
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemkab Majalengka melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, akan membangkitkan kembali geliat perekonomian di sektor pariwisata Majalengka.
Pasalnya, sektor pariwisata di Kabupaten Majalengka menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Buka tutupnya obyek wisata di Majalengka berdampak pada penurunan kunjungan wisatawan.
Kepala Disparbud Kabupaten Majalengka, Lilis Yuliasih mengatakan pada tahun 2021 ini pihaknya telah menyiapkan berbagai event untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di tengah pandemi yang sedang melanda ini.
Bola Dunia yang berada di Bunderan Munjul, Kabupaten Majalengka (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
"Kami akan membangkitkan kembali sektor pariwisata ekonomi kreatif di Kabupaten Majalengka. Kami akan merencanakan berbagai event di tahun ini yang sudah tersusun dalam kalender event 2021," katanya, Rabu (3/2/2021).
Menurutnya, berbagai event akan kembali direncanakan guna membangkitkan geliat pariwisata ekonomi kreatif di Kabupaten Majalengka. Pada masa penerapan PSBB Proporsional saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka memperbolehkan industri pariwisata, dan aktivitas ekonomi kreatif kemudian seni pertunjukan dan budaya kembali beroperasi. Tentu dengan berbagai pembatasan baik waktu maupun pengunjung.
Oleh karenanya, kata dia, untuk mendongkrak kunjungan wisata ini, pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi. Seperti, peningkatan promosi destinasi wisata Majalengka berikut UMKM atau kuliner khas Majalengka sebagai oleh-oleh Majalengka.
Obyek wisata Paralayang, Kabupaten Majalengka. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
"Kemudian kita jalin kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak. Kita dukung sarana prasarana di berbagai obyek wisata Majalengka," ucapnya.
Pihaknya juga akan membangun wisata halal, wisata bersih dan representatif berikut akan dibangunnya Masjid Raharja. Seperti akan dibangun di obyek wisata panyaweuyan, bukit kanaga, cikebo, paralayang, situ cipanten dengan model yang sama seperti yang sudah dibangun di bunderan munjul Taman Raharja.
"Harapan ke depan kunjungan wisata ke Majalengka akan kembali naik dengan berbagai strategi yang telah kita rencanakan," harapnya.
Mengantisipasi adanya kluster wisata, Ia menambahkan para pelaku pariwisata Majalengka sudah dibekali dengan perlengkapan kesehatan. Serta informasi melalui spanduk-spanduk imbauan untuk para pengunjung diberbagai sudut tempat wisata. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |