Gaya Hidup

Suara Yang Terbungkam, Apresiasi STIMIK DCI Tasikmalaya Saat Pandemi

Minggu, 31 Januari 2021 - 23:33 | 96.06k
Penampilan Axelle Band Kolaborasi dari beberapa mahasiswa di Tasikmalaya (Foto : Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Penampilan Axelle Band Kolaborasi dari beberapa mahasiswa di Tasikmalaya (Foto : Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Kreativitas sebuah karya tidak bisa dibendung walaupun di masa pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya, UKM Musik STIMIK DCI Tasikmalaya yang menggelar pertunjukkan musik bertajuk Suara Yang Terbungkam pada Minggu (31/01/2021).

Acara ini bertempat di Ruang Ide HZFoodsta kawasan Jalan KHZ Mustofa Tasikmaya. Walaupun digelar sangat sederhana tanpa penonton, acara ini merupakan media silaturahmi dan apresiasi bagi para seniman dan musisi khususnya di kalangan mahasiswa.

Berbagai genre musik ditampilkan pada pertunjukkan ini mulai dari balada, pop, akustik bahkan pop punk. Pertunjukkan musik ini diikuti oleh 6 grup musik di Tasikmalaya, di antaranya Axelle Band, KL (Kakaveran Live) Komunitas Oi, Tropic Escape Singaparna, Sodique UKM DCI serta UKM Himak's STIA Reage.

Dipandu oleh MC Desi K Wulan, lagu dari artis legendaris Iwan Fals mengawali pagelaran musik ini. Pertunjukkan yang memukau juga disuguhkan oleh band Himak's dengan menyajikan lagu berjudul kembali yang dibawakan dengan genre reggae membuat tangan dan badan bergoyang.

Topan salah satu peserta dari grup Band Himak's STIA Tasikmalaya  sangat antusias dengan pertunjukkan ini. "Kami sudah rindu dengan pentas di panggung, mungkin selama setahun kami tidak pernah mentas, hari ini kami bisa mengekpresikan rasa lewat music," ungkapnya sewaktu di temui TIMES Indonesia seusai pentas.

Hal senada pun diungkapkan Ketua Pelaksana Ikmal Cahya Gumelar didampingi panitia Moch. Camal Ecmal yang akrab di sapa gonggo selepas foto bersama " Alhamdulilah acara ini sudah bisa digelar karena sudah sekian lama kami tidak bertemu. Hampir semua kampus tutup, perkuliahan secara daring, sujud syukur kami panjatkan karena Tuhan masih mempertemukan kami untuk melepaskan satu kerinduan yang terbungkam,".pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES