Peristiwa Daerah

Pertamina Corporate University Gelar Bedah Buku bersama Pakar Followership asal Kanada

Kamis, 28 Januari 2021 - 09:20 | 222.28k
Pertamina Online Learning and Sharing yang diselenggarakan oleh PCU. (Foto: PCU for Times Indonesia)
Pertamina Online Learning and Sharing yang diselenggarakan oleh PCU. (Foto: PCU for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAPertamina Corporate University (PCU) senantiasa turut aktif dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berkemajuan, sekalipun di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Salah satunya melalui pelaksanaan program bertajuk POLS (Pertamina Online Learning and Sharing) yang rutin diselenggarakan setiap hari kerja. Program ini dimulai sejak bulan April 2020 lalu dengan menghadirkan narasumber-narasumber kompeten baik dari internal Pertamina maupun eksternal.

Rabu (27/1/2021) kemarin merupakan sesi POLS yang istimewa, sebab menghadirkan pembicara berskala internasional serta mengundang karyawan BUMN seluruh Indonesia sebagai partisipan.

PCU menghadirkan Professor Marc Hurwitz PhD, MBA, MSc, MSc, CMC yang menyampaikan materi Followership Education langsung dari Kanada.

Professor Marc merupakan pakar followership-leadership internasional yang juga mengajar di Universitas Waterloo sekaligus konsultan pengembangan SDM di Kanada dan Amerika.

Pertamina Online a

Sepanjang karirnya ia telah melakukan banyak riset ilmiah, menulis ratusan jurnal pengetahuan, artikel pendidikan, dan buku-buku bertemakan leaders-followers development.

Adapun narasumber lain yang juga tampil mendampingi Prof. Marc adalah karyawan milenial Pertamina bernama Muhsin Nurhadi yang menyampaikan materi tentang followership development in Indonesia.

Pria yang akrab disapa Mas Muhsin ini merupakan anggota International Followership Learning Community dan bersama Prof. Hurwitz menulis buku berjudul Followership Education: New Direction for Student Leadership yang telah terbit di USA pada pertengahan 2020 lalu.

Ia juga dikenal sebagai pemerhati dan pakar Followership Indonesia pertama yang tersertifikasi internasional dan satu-satunya orang Indonesia yang tergabung dalam dewan pengajar followership global atau Teaching Followership Courage Council.

Pada tahun 2014 Muhsin belajar followership langsung di USA dari pakar followership dunia yaitu Ira Chaleff, kemudian pada tahun 2017 mengikuti sertifikasi followership trainer & practitioner di Belgia serta pada 2019 juga menimba ilmu followership melalui online course di FLiP University (Kanada) yang dibimbing langsung oleh Prof. Hurwitz.

Sejak 2017 Muhsin aktif berbagi ilmu dan menyebarkan followership di sekolah2, kampus/universitas, dan beberapa BUMN, BUMD, POLRI maupun perusahaan swasta di Indonesia.

Berkat antusiasme dan jasa-jasanya yang besar dalam menyebarluaskan followership kepada belasan ribu orang di Indonesia, pada 2019 yang lalu Muhsin menjadi orang Asia pertama yg mendapatkan penghargaan International Followership Trailblazer Award dalam event Global Followership Conference di Kanada.

Dalam penyampaian materinya Prof Marc menekankan pentingnya pendidikan followership yang terimplementasi dengan baik di individu, organisasi, maupun perusahaan.

"Mengingat dampak positifnya sebesar 17 s/d 43% (berdasarkan penelitian) di semua performance metriks yang bisa dinilai," ungkapnya.

Sementara itu, Mas Muhsin menceritakan perjalanan perkembangan followership di Indonesia dan betapa pentingnya membangun followership awareness sejak dini kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Tujuannya agar kedepan tercipta hubungan leaders-followers yang baik dan efektif dalam kerangka partnership, bukan lagi sebatas atasan-bawahan," ujarnya.

Sesi POLS dimulai tepat pukul 8 pagi (pukul 8 malam waktu Kanada) diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pemutaran safety induction video lalu dilanjutkan dengan pembukaan oleh Vice President PCU, Robby Rafid.

Dalam sambutannya, Robby menyampaikan terimakasih kepada narasumber dan seluruh resources yang terlibat dalam penyelenggaraan POLS hari ini dan menekankan bahwa penyebaran serta pengembangan followership merupakan tanggungjawab bersama yang harus menjadi perhatian setiap orang di Indonesia.

Pertamina Corporate University menggunakan platform microsoft MTeams, agenda POLS ini berlangsung selama 90 menit berjalan menarik dan intens dengan dihadiri peserta sebanyak 2990 orang Insan BUMN dari seluruh Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES