Peristiwa Daerah

Kejari Batu Gunakan Seni untuk Penyuluhan Hukum

Rabu, 27 Januari 2021 - 11:02 | 49.28k
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH saat menerima silaturahmi pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (PPI) Kota Batu di ruangan kerjanya. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH saat menerima silaturahmi pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (PPI) Kota Batu di ruangan kerjanya. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH mengatakan ke depan Kejari Batu akan menggunakan seni dan budaya untuk melakukan penyuluhan hukum kepada masyarakat.

Kajari mengatakan penyuluhan hukum lewat seni dan budaya tidak hanya bisa lebih mengakrabkan jaksa dengan masyarakat, namun juga lebih bisa dipahami oleh masyarakat.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kajari saat menerima silaturahmi pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (PPI) Kota Batu di ruangan kerjanya.

Supriyanto-SH-MH-3.jpg

"Kita berharap bisa berkolabirasi dengan komunitas Seni dan Budaya untuk membantu menyampaikan pesan moral dan hukum kepada masyarakat," ujar Kajari, Rabu (27/1/2021).

Lewat kolaborasi ini, diharapkan tidak hanya penyuluhan hukum bisa diterima masyarakat dengan baik, tapi kita bisa memajukan budaya yang adiluhung.

"Pagelaran wayang kulit sangat adiluhung dan penuh tuntunan di kehidupan masyarakat," ujar Kajari.

Di depan Ketua PEPADI Oktavianus Eko Saputro,S.Sn, Kajari mengatakan pihaknya sudah memiki konsep yang menyatukan tugas dan fungsi Kejaksanaan dengan kegiatan seni secara umum dan pedalangan secara khusus lewat program Jaksa Peduli Seni dan Budaya.

"Kita harus berdayakan potensi yang ada di Kota Batu untuk membangun daerah dan melakukan penegakan hukum, salah satunya adalah komunitas Seni dan Budaya, khususnya pedalangan, karena disamping mengandung aspek tontonan (hiburan), juga tuntunan," kata Kajari yang gandrung seni pewayangan ini.

Menurutnya pertunjukan wayang mampu mendorong masyarakat untuk mencegah terjadinya tindak pidana melalui sosialisasi dengan media pewayangan dan seni. Karena menyampaikan pesan moral agar tidak melakukan pelanggaran hukum akan lebih mudah dan mengena melalui media pagelaran pewayangan yang sudah barang tentu di senangi oleh masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES