Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Monumen Hidup

Rabu, 27 Januari 2021 - 05:45 | 101.91k
Noor Shodiq Askandar, Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma
Noor Shodiq Askandar, Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma

TIMESINDONESIA, MALANGHOBI menulis saya, dimulai saat jadi mahasiswa. Waktu itu, ada apa saja ya saya tulis. Sampai pada sekitar semester enam, tulisan saya bisa dimuat di Jawa Pos. Rasanya senang, bangga, dan berbagai rasa tercampur aduk jadi satu. Apalagi itu juga pertama kali dapat honorarium dari karya sendiri, yang kemudian saya belikan arloji sebagai kenangan.

Waktu terus berjalan, kemampuan menulis terus saya asah. Alhamdulillah tahun 1992, saya dapat kiriman buku dari Prof Dr KH M Tolchah Hasan dengan pesan untuk mempelajari tentang Ekonomi Islam. Saya pun melaksanakan perintah, sampai akhirnya tepat Ketika anak pertama saya lahir saya kado dengan karya saya buku Pengantar Ekonomi Islam.

Inspirasi juga saya dapat dari kakak saya KH Dr Nur Iskandar Al Barsany yang menyampaikan tentang manfaatnya ilmu melalui sebuah karya tulis. Saya pun kemudian diajak menulis sejarah perjuangan almarhum orang tua saya. Lahirlah buku dengan judul Sejarah Perjuangan KH Askandar Pendiri Ponpes Manbaul Uluum Berasan Muncar Banyuwangi.

Hobi menulis terus saya asah dengan menulis tentang apa saja dan saya kirim ke berbagai media maupun dicetak dalam bentuk buku. Alhamdulillah bisa menghasilkan beberapa buku dan tulisan banyak yang dimuat di media massa.

Sekitar tahun 2007 saya mulai menjadi penulis tetap di harian Surya. Setiap Senin terbit tulisan saya dengan tema KIAT USAHA selama kurang lebih tiga setengah tahun. Tahun 2008, saya mendirikan Majalah al Iqtishod yang khusus membahas tentang perkembangan ekonomi Islam dan perekonomian di kalangan Nahdlatul Ulama’. Tahun 2012an, selama kurang lebih empat tahun menulis secara rutin di Majalah Sabilillah.

Hobi menulis kemudian saya lanjutkan dengan menulis empat (4) pantun setiap hari dengan tema SEDEKAH selama tiga tahun setengah sampai dengan bulan Agustus 2018. Selanjutnya saya beralih menulis quote setiap hari sampai dengan tanggal 25 Januari 2021. Disamping itu, saya terus berusaha menulis di berbagai media, khususnya yang lumayan rutin di TIMES Indonesia dan media online lainnya.

Mulai hari ini, atas hasil diskusi dengan adik saya Yatimul Ainun yang juga Pemred TIMES Indonesia saya akan mencoba menulis secara rutin di media TIMES Indonesia agar hobi dan pemikiran saya tentang berbagai hal dapat menjadi lebih bermanfaat bagi banyak orang. Tulisan itu adalah monumen yang manfaatnya,  tidak akan lekang oleh zaman. Begitu menurut Prof Dr KH M Tolchah Hasan saat mengajari tentang bagaimana mesti membuat monument dalam hidup. Saya jadi teringat kitab karya Imam Ghozali dan para ulama lainnya, yang ribuan tahun ternyata masih aktual dan bermanfaat samapai sekarang. Sungguh manfaat yang berjangka Panjang dan seringkali tidak berbatas waktu, sehingga dapat terus menebar manfaat.

Hadits Rasulullah Muhammad saw : Manusia yang paling baik itu adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Sebagai ummat Rasulullah saw, tentu saya dan semuanya ingin termasuk dalam golongan tersebut. Melalui tulisan ini, semoga jadi salah satu jalan untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Wallahu a’alm bisshowab.

***

* Penulis Noor Shodiq Askandar adalah Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES