Wisata

Dulunya Tempat Buang Sampah, Pantai Doe Masure Balbar Disulap jadi Destinasi Wisata

Selasa, 26 Januari 2021 - 18:10 | 90.88k
Suasana pantai wisata Doe Masure saat terbenam matahari. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)
Suasana pantai wisata Doe Masure saat terbenam matahari. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Siapa yang menyangka pantai Doe Masure, kini menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi. Padahal, dulunya tempat itu penuh dengan sampah.

Pantai yang berlokasi di Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara ini menjadi salah satu yang paling ramai di kunjungi di ibu kota Sofifi.

Kepala Desa Balbar, Amir Abdullah adalah orang pertama yang melakukan pembersihan lokasi itu, mengumpulkan sampah yang berserakan lalu membakarnya. Kemudian, ia mengajak beberapa staf desa untuk membantu lakukan pemangkasan rumput-rumput dan pohon-pohon kecil yang tumbuh disekitar pantai.

Doe Masure b

"Dulu, ini tempat buang sampah, jadi saya lihat ini menarik pantainya makanya kita sulap ini jadi destinasi wisata,"kata Amir kepada TIMES Indonesia di kediamannya di Balbar, Selasa (26/1/2021)

Amir melanjutkan, setelah pantai dibersihkan perlahan ia membuat sketsa tempat wisata dibantu konsultan pendamping desa. Pada saat yang sama juga, desa Balbar kedatangan mahasiswa KKN Kebangsaan, mereka lalu membantu menyempurnakan gambar pariwisata pantai Doe Masure.

Gambar telah jadi dan pantai pun sudah dibersihkan, tapi tidak lantas langsung dimanfaatkan sebagai tempat wisata, lantaran masih terkendala dengan status lahan.

"Saya terus melakukan komunikasi dengan warga pemilik lahan, alhamdulillah mereka bersedia tempat itu dijadikan destinasi wisata. Pada akhirnya mereka juga berjualan di situ," terang Amir

Di tahun 2019 Kades Balbar dan pendamping desa di Oba Utara diberangkatkan ke Beijing, China untuk melakukan studi banding. Sehari sebelum balik ke Indonesia, mereka diminta membuat program prioritas yang akan dibangun di desa. Amir pun memilih pengembangan destinasi wisata pantai.

Dibantu pendamping desa, mereka membuat perencanaan detail soal pengembangan wisata pantai, sampai pada tingkat target yang akan dicapai.

Doe Masure c

Setelah kembali ke tanah air, dengan konsep yang telah dibuat, Kades Balbar lalu ketemu dengan Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim di Tidore. Ia mengundang secara langsung untuk dilakukan peletakan batu pertama.

"Saat itu dengan modal berani kami akhirnya melakukan peletakan batu pertama," ujarnya

Dari situlah pantai Doe Masure mulai dikenal oleh warga sekitar, dan perlahan mulai berkunjung untuk menyaksikan sunset sambil menikmati air kelapa muda dan pisang goreng yang disajikan UMKM lokal.

Tak heran jika saat ini pantai tersebut dilirik oleh Dinas Pariwisata Provinsi dengan memberikan bantuan berupa Gazebo dari payung, membangun 15 tempat jualan UMKM, dan 6 unit MCK. Bahkan, PLN Sofifi juga turut memberikan bantuan sebesar Rp130 juta untuk dibangun Panggung, Gazebo, dan Kompor Listrik untuk UMKM.

"Semoga kedepan tempat ini bisa lebih baik fasilitasnya atas dukungan dari berbagai pihak," harap Amir

Sebagai informasi, akses menuju ke lokasi wisata pantai Doe Masure ini juga sangat mudah, lantaran berada di ibu kota Provinsi Maluku Utara (Malut) Sofifi. Jika pengunjung dari Kota Ternate atau Pulau Tidore, ada dua pilihan transportasi yang bisa diakses untuk menuju tempat ini, yakni kapal Ferry dan Speed Boat menuju Pelabuhan Ferry Galala dan Pelabuhan Speed Boat Sofifi, dengan tarif angkutan yang cukup terjangkau. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES