Pentingnya UMKM yang Menjadi Penopang Ekonomi Negara

TIMESINDONESIA, SURAKARTA – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan sarana dan prasarana (usaha) ekonomi yang dilakukan masyarakat guna untuk bertahan kelangsungan hidup sekaligus meningkatkan perekonomian miliknya. Tentunya hal ini menjadi salah satu bagian dari ciri khas Negara, seberapa majunya negara juga dapat dilihat dari UMKM di Negara tersebut.

Di masa sekarang ini banyak yang beranggapan bahwa mencari pekerjaan sangatlah sulit, bekerja itu merupakan hal yang berat karena banyak sekali tuntutan-tuntutan dari atasan. Tentunya ini menjadi permalasahan setiap individu, dimana mereka kebingungan bagaimana caranya agar tetap bertahan hidup dan meningkatkan ekonominya.
             
Akibat beberapa faktor di atas, akhirnya sebagian besar orang mulai membuka usaha untuk menambah penghasilannya dan bahkan ada yang berusaha untuk bertahan hidup. Ada yang membuka warung kecil-kecilan untuk menambah penghasilan, ada yang berjualan makanan menggunakan gerobak, dan ada yang membuka toko-toko untuk menjual barang dan jasa usahanya.

Tentunya hal ini membutuhkan dukungan moral bagi orang-orang yang disekitar, dengan membeli produk atau menggunakan usaha milik UMKM tersebut, maka secara tidak langsung kita telah berpartisipasi dalam membantu dan mensuportnya.

Seberapa Pentingnya UMKM?

Berbicara tentang ekonomi negara tentunya tak lepas dari yang namanya UMKM. Karena UMKM dapat menjadi tolak ukur sebuah kemajuan ekonomi negara. Karena jika semakin majunya UMKM di Negara, maka tingkat perkonomian dan kemajuan negara akan meningkat juga.

Secara tidak langsung UMKM sendiri turut serta dalam membangun perekonomian negara. Hal tersebut dapat kita lihat, beberapa UMKM memperkerjakan orang untuk membantu usahanya, dengan demikian hal ini dapat menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia.

Semakin pesat kemajuan UMKM dalam sebuah negara maka akan semakin pesat pula perekonomian negara. Jika seandainya banyak UMKM yang maju, maka akan dapat membuka lapangan pekerjaan lebih banyak pula.

Kemudian, UMKM juga turut serta dalam menyediakan akomodasi, perlengkapan, dan sarana prasarana bagi bangsa. Contohnya rumah makan yang menyediakan makanan dan minuman bagi masyarakat disekitar.
                 
Selain itu, jika seandainya pasara UMKM maluas dan mendunia, usahanya tidak hanya di Indonesia melainkan di luar Negeri pun ada, maka hal ini menambah devisa tersendiri bagi bangsa. Tentunya hal ini sangat berdampak baik bagi Negara.

Oleh karena itu, cintailah produk-produk negara. Dukunglah UMKM negara kita dengan membeli dan menggunakan produknya. Karena hal tersebut dapat membantu mereka dalam menjalankan usahanya.

Bagaimana Cara Untuk Memulainya?

Tentunya hal ini yang menjadi sebuah pertanyaan sekaligus permasalahan yang konkrit. Dimana terdapat banyak sekali hambatan-hambatan dalam memulainya. Bahkan, ada yang belum memulainya namun sudah menyerah duluan. Inilah yang patut kita khawatirkan, dalam hal ini saya akan mengeluarkan pendapat saya berbagai cara dalam memulai bisnis. 

Pertama, niatkan dan motivasi diri sendiri bahwa nanti akan ada hambatan-hambatan yang datang dan pasti bisa menghadapi berbagai macam rintangan yang ada. Tentunya sukses bukanlah hal yang instan. Oleh karena itu, sebelum menuai ide dan gagasan, perlunya percaya diri dan mental agar dikemudian hari siap menghadapi berbagai rintangan yang ada.

Kedua, temukan ide-ide cemerlang, jenis dan usaha apa yang akan kamu lakukan. Mulailah membuat list ide-ide usaha apa saja yang sekiranya cocok dengan fashionmu dan tentunya, usaha tersebut memiliki peluang agar dapat terus berkembang dikemudian hari.

Ketiga, mengumpulkan hal-hal yang dibutuhkan salah satunya adalah modal. Tentunya tidak setiap orang sudah memiliki modal untuk membuka usahanya dan hal inilah yang sering dianggap sebagai kendela besar dalam membuat usaha. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu yang ada dalam mencari modal secukupnya. 

Jika seandainya memungkinkan untuk bekerja terlebih dahulu dalam mengumpulkan modal, maka lakukanlah hingga modal terkumpul. Lalu, setelah itu bisa mengundurkan diri dari pekerjaan dan fokus untuk membuat usaha yang diinginkan. Hal ini tentunya sudah dilakukan banyak orang dalam memulai usahanya.

Keempat, setelah membuka usaha, hal yang perlu dilakukan adalah menuai ide-ide dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha tersebut. Misalnya, membuat strategi marketing dalam rangka meningkatkan produktivitas usaha dan membuat langkah bagaimana usaha dapat dikenali banyak orang.

Terakhir, yakinkan diri dan percaya diri bahwa pasti bisa sukses. Salah satu kunci utama keberhasilan yaitu adalah dengan percaya diri. Yakinlah bahwa bisa menghadapi berbagai macam hambatan yang ada. Tentunya nanti tidak akan mudah, ada saja kendala-kendala yang ada. Maka, teruslah berjuang agar mimpimu tercapai.

Disamping kita berusaha, jangan lupa untuk berdoa. Berdoa terkadang dibutuhkan agar dapat dipermudah jalannya. Selain itu, bersedekah atau berbagilah dengan sesama, agar orang lain juga dapat mencicipi apa yang kita rasakan dan jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita.

***

*) Oleh: Irwan Rahmad Roisun, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement