Peristiwa Nasional

KH Abdurrahman Bajuri Purworejo, Murid Pendiri NU Wafat

Selasa, 26 Januari 2021 - 12:56 | 144.00k
KH. Abdurrahman Bajuri Purworejo (foto: nu.or.id)
KH. Abdurrahman Bajuri Purworejo (foto: nu.or.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berita duka kembali dirasakan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU). KH Abdurrahman Bajuri, murid langsung KH Hasyim Asy’ari  wafat di kediamannya di Dusun Carikan, Brunosari, Bruno, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (26/1/2021)sekitar pukul 04.30 WIB.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah  Ma'arif Nahdlatul Ulama (MINU) Brunosari Hamdan kepada NU Online Jateng menjelaskan, sejak dua hari terakhir,  KH Abdurrahman Bajuri merasa kurang enak badan. Memasuki usia senja beliau tidak memilih untuk berobat.

KH Abdurrahman Bajuri 2

“Beliau di rumah saja, tidak dibawa ke puskesmas atau rumah sakit, karena memang sudah sepuh, seabad pada Maret besok,” tutur Hamdan.

Dikutip dari NU Jateng, KH Abdurrahman Bajuri lahir Maret 1921. Beliau masuk ke Pesantren Tebuireng pada tahun 1938 dan keluar ketika zaman kemerdekaan (1945). Sempat beliau pulang sesaat ketika penjajah Jepang masuk ke Indonesia.

Mengenang sosok beliau pada suatu kesempatan, Kiai Bajuri  sering sekali menyampaikan pesan yang disampaikan Sang Pendiri NU Hadratus Syekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari.

"Pertama, takutlah kepada Allah SWT. Ittaqullaah. Jangan langgar perintah Allah SWT. Shalatnya dijaga, kewajibannya dijaga. Maka hidupnya akan enak selamat dunia akhirat. Kedua, jadilah orang yang menunjukkan perkara yang memberi keuntungan di dunia dan akhirat,” terangnya.

Selama ini beliau dikenal sebagai tokoh masyarakat yang alim. Beliau adalah pendiri MINU Brunosari dan Mustasyar MWCNU Kecamatan Bruno. Kiai Bajuri memiliki pengajian rutin dan pengajian kitab kuning seperti Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.  Namun tiga tahun terakhir ini tidak bisa dilakukan lantaran usia yang sudah tua.

Beberapa tokoh PBNU seperti KH Abdul Mun’im DZ sering kali sowan untuk mengonfirmasi sejarah kepada beliau. Kepada para tamunya, KH Abdurrahman Bajuri sering kali menceritakan sosok KH Hasyim Asy’ari dan sejarah kelahiran NU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES